Tren jualan bunga makin berkembang, apalagi di tengah meningkatnya permintaan untuk momen spesial seperti ulang tahun, pernikahan, dan ucapan duka. Kalau kamu punya passion di dunia floristry, 2025 bisa jadi momen terbaik untuk membuka usaha florist. Bisnis ini tetap relevan dan menjanjikan karena menyentuh kebutuhan emosional masyarakat. Tapi pertanyaannya, berapa sih modal awal yang dibutuhkan? Dan bagaimana strategi agar usahamu ramai pembeli dan cepat balik modal?
Yuk, kita bahas mulai dari estimasi modal, strategi promosi, hingga solusi pembiayaan modal usaha florist melalui platform terpercaya seperti MOXA.id.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Online yang Lagi Tren dan Bisa Anda Coba Sekarang!
Modal Awal Usaha Florist Konvensional di 2025
Usaha florist secara offline tetap menjadi pilihan banyak orang karena bisa membangun koneksi langsung dengan pelanggan, menjual bunga segar, dan memberikan pengalaman belanja yang personal. Berikut estimasi modal awalnya:
1. Sewa Tempat:
- Lokasi strategis (dekat perumahan, kampus, atau rumah sakit): Rp1.000.000 – Rp3.000.000/bulan (tergantung kota)
- Renovasi dan dekorasi toko: Rp2.000.000 – Rp5.000.000
2. Peralatan Florist:
- Gunting bunga & daun: Rp100.000
- Floral foam, kawat, pita, lem: Rp300.000
- Vas, pot, dan wadah: Rp500.000
- Biaya packaging (boks, kertas wrap): Rp300.000
Total estimasi peralatan: Rp1.200.000
3. Bunga & Tanaman:
- Bunga segar stok awal: Rp1.500.000
- Tanaman hias kecil (opsional): Rp500.000
Total bahan baku: Rp2.000.000
4. Operasional & Promosi:
- Gaji pegawai (opsional): Rp1.500.000 – Rp2.500.000/bulan
- Biaya listrik, air, dan operasional toko: Rp500.000
- Spanduk, brosur, dan promosi offline: Rp500.000 – Rp1.000.000
Total modal awal usaha florist offline: ± Rp8.000.000 – Rp15.000.000
Kamu bisa menyesuaikan skala usaha sesuai kondisi modal dan target pasar.
Tips Usaha Florist Agar Ramai Pembeli
1. Pilih Lokasi Strategis
Lokasi menjadi kunci utama. Usahakan buka di dekat area ramai seperti sekolah, rumah sakit, atau area perkantoran.
2. Tampilkan Etalase yang Menarik
Bunga itu produk visual, jadi tampilan etalase harus memikat. Tata bunga segar secara tematik atau musiman untuk menarik perhatian orang yang lewat.
3. Buat Paket-paket Menarik
Contohnya: buket ulang tahun, bunga meja kantor, bunga duka cita, atau paket dekorasi ruangan. Semakin spesifik, semakin menarik minat pelanggan.
4. Aktif di Komunitas Lokal
Bergabunglah dengan komunitas lokal atau event bazar. Ini bisa memperkenalkan usahamu ke lebih banyak orang dan memperluas relasi.
5. Maksimalkan Word of Mouth
Pelayanan yang ramah dan hasil rangkaian yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan tokomu ke orang lain.
Gunakan Aplikasi Moxa untuk Pinjaman dengan Jaminan
Butuh pembiayaan dengan agunan yang aman dan terpercaya dan ga pakai ribet? Hanya di Moxa by Astra Financial. Cuma di Moxa, kamu bisa mengajukan pembiayaan dengan agunan semudah menggunakan handphone tanpa perlu kesulitan untuk pergi ke kantor.
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Pilih produk pinjaman
- Tekan icon pinjaman dengan jaminan
- Registrasi data diri kamu di aplikasi moxa
- Lengkapi form yang harus diisi
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, asuransi, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, hingga tabungan.
Baca juga: Buka Usaha Modal Kecil? Ini 100 Ide Bisnis dan 30 Tips Sukses Memulai
Kenapa Usaha Florist Tetap Menjanjikan di 2025?
Usaha florist selalu punya tempat karena permintaan terhadap bunga segar tidak pernah habis. Dari ulang tahun, pernikahan, hingga duka cita, masyarakat membutuhkan produk florist yang berkualitas.
Apalagi di 2025, tren urban gardening dan dekorasi natural makin digemari. Kamu bisa kombinasikan penjualan buket dengan produk tanaman hias mini atau suvenir dekoratif.
Dengan pelayanan yang tulus dan produk yang berkualitas, usaha florist bisa berkembang cepat dan menghasilkan cuan berkelanjutan.
Kesimpulan
Usaha florist secara offline masih sangat menjanjikan di 2025. Dengan modal mulai dari Rp8 jutaan, kamu sudah bisa buka toko kecil yang menarik dan fungsional. Kuncinya adalah kreativitas, pelayanan yang ramah, dan pemahaman kebutuhan pasar.
Kalau butuh tambahan dana, manfaatkan Pinjaman Modal Usaha dari MOXA yang fleksibel dan terpercaya. Wujudkan mimpimu jadi florist sukses mulai hari ini.
Kunjungi MOXA.id untuk informasi lebih lanjut dan mulai pengajuanmu sekarang.
FAQ
Apakah usaha florist harus selalu di lokasi strategis?
Idealnya ya, tapi jika modal terbatas, kamu bisa mulai dari rumah dan menyebarkan promosi di lingkungan sekitar dulu.
Bunga apa yang paling cocok untuk dijual di toko florist pemula?
Mawar, krisan, dan lily adalah pilihan populer karena cocok untuk berbagai acara.
Apakah perlu kulkas penyimpanan untuk bunga segar?
Kalau kamu jual dalam volume besar, kulkas florist sangat disarankan untuk menjaga kesegaran bunga lebih lama.
Bagaimana mencari supplier bunga segar?
Kamu bisa ambil dari pasar bunga lokal seperti Rawa Belong (Jakarta) atau bekerjasama langsung dengan petani bunga.
Apakah usaha florist offline tetap bisa dipadukan dengan penjualan online?
Bisa. Justru gabungan offline dan online bisa memperluas pasar. Kamu bisa terima pesanan lewat WA atau Instagram sambil tetap buka toko fisik.