Moxa Blog
  • Produk
  • Jadi Mitra
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login
  • Serba-Serbi
    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

  • Syariah
  • Otomotif
  • Mobil
  • Motor
  • Asuransi
  • Investasi
    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

  • Keuangan
  • Teknologi
  • Promo
No Result
View All Result
Moxa Blog
  • Produk
  • Jadi Mitra
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Moxa Blog
No Result
View All Result
Pengertian Jejak Karbon, Penyebab Jejak Karbon dan Contohnya!

Pengertian Jejak Karbon, Penyebab Jejak Karbon dan Contohnya!

Admin Mona by Admin Mona
in Serba-Serbi
Reading Time: 4 mins read
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Jejak karbon atau carbon footprint adalah istilah yang semakin sering kita dengar dalam diskusi tentang perubahan iklim dan lingkungan. Secara sederhana, jejak karbon merujuk pada jumlah total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Emisi ini sebagian besar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak, gas, dan batu bara, yang digunakan untuk transportasi, pembangkit listrik, dan berbagai kegiatan industri. Memahami pengertian jejak karbon serta penyebab dan contohnya sangat penting untuk menyadari dampak aktivitas sehari-hari terhadap lingkungan dan mencari cara untuk menguranginya. Simak selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Jejak Karbon

Jejak karbon atau carbon footprint adalah ukuran jumlah total emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2), yang dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia. Emisi ini mencakup semua kegiatan yang memerlukan energi, seperti penggunaan kendaraan bermotor, produksi barang dan jasa, konsumsi listrik, hingga aktivitas sehari-hari seperti memasak dan menggunakan perangkat elektronik.

Jejak karbon tidak hanya berasal dari aktivitas individu, tetapi juga mencakup sektor industri, pertanian, dan transportasi, yang secara kolektif berkontribusi terhadap peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dan, pada akhirnya, perubahan iklim global.

Baca Juga: Diklaim Irit Bensin, Apa Itu Mobil LCGC? Ini Keunggulan dan Harga Mobil LCGC

Penyebab Jejak Karbon

Penyebab jejak karbon berkaitan dengan berbagai aktivitas manusia yang menghasilkan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida (CO2). Berikut adalah beberapa penyebab utama jejak karbon:

1. Penggunaan Energi Fosil

Pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas untuk menghasilkan listrik, transportasi, dan pemanasan adalah penyumbang terbesar jejak karbon. Kendaraan bermotor, pesawat terbang, dan pembangkit listrik konvensional merupakan contoh utamanya.

2. Industri dan Manufaktur

Proses produksi di berbagai sektor industri, seperti pabrik, kilang, dan tambang, memerlukan energi yang besar dan seringkali menghasilkan emisi CO2 dan gas rumah kaca lainnya.

3. Pertanian dan Peternakan

Praktik pertanian, terutama yang melibatkan penggunaan pupuk kimia dan pengolahan lahan, serta peternakan, yang menghasilkan metana dari pencernaan hewan, juga berkontribusi signifikan terhadap jejak karbon.

4. Konsumsi Produk dan Layanan

Produksi, pengemasan, dan distribusi berbagai barang dan jasa yang kita konsumsi sehari-hari, termasuk makanan, pakaian, dan elektronik, semuanya membutuhkan energi dan menghasilkan emisi.

5. Deforestasi

Penebangan hutan untuk lahan pertanian, pemukiman, atau industri mengurangi jumlah pohon yang dapat menyerap CO2 dari atmosfer, sekaligus melepaskan karbon yang tersimpan dalam vegetasi.

6. Pengelolaan Limbah

Pembakaran sampah dan penguraian sampah organik di tempat pembuangan akhir menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti metana, yang memiliki dampak lebih besar terhadap pemanasan global dibandingkan CO2. 

Semua aktivitas ini secara kolektif berkontribusi terhadap peningkatan jejak karbon, yang pada gilirannya mempengaruhi keseimbangan ekosistem global dan mempercepat perubahan iklim.

Baca Juga: Menguntungkan, Inilah Keuntungan Memiliki Mobil Hybrid Toyota!

Contoh Jejak Karbon

Contoh jejak karbon bisa ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan industri. Berikut beberapa contohnya:

1. Transportasi Pribadi

Mengendarai mobil berbahan bakar bensin atau diesel menghasilkan emisi karbon dioksida setiap kali mesin beroperasi. Semakin sering dan jauh jarak yang ditempuh, semakin besar jejak karbon yang dihasilkan.

2. Penggunaan Listrik di Rumah

Menggunakan listrik untuk penerangan, pemanas, pendingin ruangan, atau perangkat elektronik juga berkontribusi terhadap jejak karbon, terutama jika listrik tersebut dihasilkan dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

3. Konsumsi Daging

Produksi daging, terutama daging sapi, menghasilkan jejak karbon yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh emisi metana dari pencernaan hewan ternak, serta penggunaan lahan dan air yang intensif.

4. Penerbangan

Setiap kali seseorang terbang dengan pesawat, mereka berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Penerbangan jarak jauh memiliki jejak karbon yang lebih besar dibandingkan perjalanan jarak pendek.

5. Produksi Barang Elektronik

Pembuatan perangkat elektronik, seperti smartphone, laptop, dan televisi, memerlukan energi dan bahan baku yang besar. Proses manufaktur ini menghasilkan emisi yang signifikan, dari penambangan bahan baku hingga distribusi produk jadi.

6. Penggunaan Plastik

Produksi dan pembuangan plastik berkontribusi terhadap jejak karbon. Proses produksi plastik dari bahan baku minyak bumi menghasilkan emisi CO2, dan limbah plastik yang tidak terurai menambah masalah lingkungan.

7. Konsumsi Pakaian

Industri tekstil, terutama produksi pakaian dari bahan sintetis, membutuhkan energi yang tinggi dan sering kali menggunakan bahan kimia yang merusak lingkungan. Selain itu, pengangkutan pakaian dari pabrik ke konsumen juga menambah jejak karbon.

8. Penggunaan Air Panas

Menggunakan air panas untuk mandi atau mencuci membutuhkan energi untuk memanaskan air, yang jika bersumber dari listrik atau gas, akan meningkatkan jejak karbon.

Setiap tindakan atau produk yang kita gunakan memiliki jejak karbon, dan memahami serta menguranginya adalah langkah penting dalam upaya melindungi lingkungan dan mengatasi perubahan iklim.

Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:

  • Download Moxa di Play Store atau App Store.
  • Masukkan nama sesuai KTP.
  • Masukkan tanggal lahir.
  • Pilih jenis kelamin.
  • Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
  • Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
  • Pilih menu sesuai dengan kebutuhan. 

Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.

Previous Post

Pengertian RPM dan Fungsinya Bagi Kendaraan

Next Post

Cara Buat QRIS Bagi Para Pebisnis Pemula, Kalian Wajib Tahu!

Admin Mona

Admin Mona

Mona adalah asisten virtual yang siap membantu segala kebutuhan finansialmu melalui aplikasi Moxa. Mona juga membantumu memahami hal-hal terkait finansial melalui artikel-artikel terbaik yang ditulisnya.

Related Posts

Gadai BPKB Mobil
Tips dan Trik

Gadai BPKB Mobil: Manfaat, Syarat, dan Cara Pengajuan Terbaru

June 23, 2025
Usaha sampingan dengan modal kecil
Serba-Serbi

20 Ide Usaha Sampingan Modal Kecil Menguntungkan

June 23, 2025
biaya cabut gigi puskesmas
Tips dan Trik

Harga Cabut Gigi di Puskesmas 2025 serta Prosedur dan Biaya

June 20, 2025
7 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing dan Berpotensi Besar
Serba-Serbi

7 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing dan Berpotensi Besar

June 30, 2025
10 Inspirasi Usaha Modal Kecil Untung Besar yang Cocok untuk Pemula di 2025
Serba-Serbi

10 Inspirasi Usaha Modal Kecil Untung Besar yang Cocok untuk Pemula di 2025

June 30, 2025
Aplikasi PPOB Terpercaya di Indonesia di 2025: Cocok untuk UMKM dan Pebisnis Rumahan
Serba-Serbi

Aplikasi PPOB Terpercaya di Indonesia di 2025: Cocok untuk UMKM dan Pebisnis Rumahan

May 5, 2025
Load More
Next Post
Cara Buat QRIS Bagi Para Pebisnis Pemula, Kalian Wajib Tahu!

Cara Buat QRIS Bagi Para Pebisnis Pemula, Kalian Wajib Tahu!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Moxa Blog

Moxa di bawah naungan Astra Financial, tercatat OJK, dan anggota dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Logo Astra
Logo Fintech
Produk Promo Tentang Kami FAQ
Ikuti Media Sosial Kami
Blog Hubungi Kami
Logo Instagram
Logo Facebook
Logo Youtube
Logo LinkedIn

Download Aplikasi

Logo Google Play
Logo App Store
  • Pemberitahuan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

© PT Astra Kreasi Digital. All Rights Reserved.

  • Produk
  • Jadi Mitra
  • Promo
  • Blog
    • Serba-Serbi
    • Syariah
    • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Asuransi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Teknologi
    • Promo
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In