Moxa Blog
  • Produk
  • Jadi Mitra
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login
  • Serba-Serbi
    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

  • Syariah
  • Otomotif
  • Mobil
  • Motor
  • Asuransi
  • Investasi
    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

  • Keuangan
  • Teknologi
  • Promo
No Result
View All Result
Moxa Blog
  • Produk
  • Jadi Mitra
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Moxa Blog
No Result
View All Result
Penyakit akibat kerja

12 Penyakit Akibat Kerja, Pekerja Harus Selalu Waspada!

Admin Mona by Admin Mona
in Asuransi
Reading Time: 5 mins read
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Penyakit Akibat Kerja atau PAK merupakan kondisi kesehatan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan kerja seseorang. PAK dapat timbul akibat paparan terhadap bahan kimia berbahaya, kelelahan fisik, stres kerja yang berkepanjangan, serta faktor-faktor ergonomi yang tidak sesuai.

Dalam lingkungan kerja yang tidak aman atau tidak sehat, pekerja dapat terpapar berbagai risiko kesehatan, termasuk gangguan pernapasan, penyakit kulit, gangguan muskuloskeletal, masalah psikologis, dan banyak lagi.

PAK tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup pekerja, tetapi juga berdampak negatif pada produktivitas dan keberlanjutan organisasi. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan mengelola risiko PAK dengan tepat guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan berkelanjutan bagi semua pekerja.

Baca juga: Apa Itu Vertigo, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Contoh Penyakit Akibat Kerja

Sebenarnya terdapat banyak contoh Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang dapat terjadi, namun kali ini akan dirangkum menjadi 10 contoh Penyakit Akibat Kerja (PAK). Berikut ini adalah contoh-contohnya:

1. Sakit Punggung

Sakit punggung akibat kerja adalah salah satu contoh umum dari gangguan muskuloskeletal yang dapat timbul akibat kondisi kerja yang tidak ergonomis. Pekerja yang melakukan aktivitas fisik berat, terlalu lama duduk dalam posisi yang tidak nyaman, atau mengangkat beban berat secara tidak benar rentan mengalami masalah sakit punggung.

2. Penyakit Terkait Stres

Stres kerja yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai penyakit terkait stres. Kondisi seperti kecemasan, gangguan mood, kepenatan kronis, gangguan tidur, sindrom burnout, gangguan pencernaan, dan penyakit kardiovaskular dapat muncul akibat tekanan yang tinggi di lingkungan kerja.

Penting untuk kamu mengelola stres secara efektif dengan menciptakan keseimbangan, mengatur waktu istirahat, menggunakan teknik manajemen stres, dan mencari dukungan dari orang terdekat atau profesional kesehatan mental.

3. Sakit Kepala

Sakit kepala akibat kerja dapat disebabkan oleh beban kerja yang tinggi, tekanan emosional, posisi duduk yang tidak nyaman, kelelahan mata, atau paparan bau dan bising berlebihan.

Untuk mengurangi risiko sakit kepala, penting untuk mengelola stres, menjaga posisi duduk yang nyaman, melindungi diri dari paparan bau dan bising berlebihan, dan mengatur waktu istirahat yang memadai.

Baca Juga: Penyakit Degeneratif: Pengertian, Penyebab, dan Jenis-Jenisnya

4. Kanker Usus Besar

Kanker usus besar dapat terkait dengan beberapa faktor kerja seperti paparan bahan kimia berbahaya, zat karsinogenik, radiasi ionisasi, atau polusi lingkungan di lingkungan kerja.

Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan keselamatan di tempat kerja, termasuk pemantauan paparan bahan berbahaya dan penggunaan perlindungan pribadi yang sesuai.

Namun, perlu dicatat bahwa perkembangan kanker usus besar melibatkan banyak faktor risiko yang kompleks, termasuk faktor gaya hidup dan genetik, sehingga tidak selalu dapat dikaitkan secara langsung dengan pekerjaan. 

Baca juga: Penyebab Penyakit Usus Buntu, Gejala, dan Pengobatannya

5. Gangguan Sistem Peredaran Darah dan Jantung

Gangguan jantung dan sistem peredaran darah dapat terjadi akibat faktor-faktor kerja seperti beban kerja yang tinggi, tekanan kerja yang berlebihan, stres kronis, dan paparan terhadap lingkungan kerja yang tidak sehat.

Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mengelola stres, mengatur beban kerja, dan mengendalikan paparan bahan berbahaya guna mengurangi risiko gangguan jantung dan sistem peredaran darah. 

Baca juga: Apa Itu Ablasi Jantung, Biaya, dan Risikonya, Harus Waspada!

6. Kelelahan

Kelelahan akibat kerja adalah kondisi di mana kamu mengalami kelelahan fisik, mental, atau emosional yang disebabkan oleh beban kerja yang berlebihan atau stres kerja yang kronis.

Beban kerja yang terus-menerus, tekanan deadline, jam kerja yang panjang, kurangnya istirahat yang memadai, atau kurangnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dapat menyebabkan kelelahan.

Kelelahan akibat kerja dapat mempengaruhi kinerja dan produktivitas kamu di tempat kerja, serta memiliki dampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Gejala kelelahan akibat kerja meliputi kelelahan yang berlebihan, kesulitan berkonsentrasi, penurunan motivasi, peningkatan ketegangan emosional, dan gangguan tidur.

7. Mata Tegang

Mata tegang akibat kerja adalah kondisi di mana kamu sedang mengalami kelelahan, ketegangan, atau ketidaknyamanan pada mata akibat aktivitas kerja yang berlebihan atau kondisi kerja yang tidak ergonomis.

Untuk mengurangi mata tegang, penting untuk kamu mengatur posisi monitor komputer, mengambil istirahat reguler, menjaga pencahayaan yang memadai, dan melaksanakan latihan relaksasi mata.

Baca Juga: Daftar Layanan dan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS

8. Penyakit Asma

Penyakit asma akibat kerja, juga dikenal sebagai asma pekerja, terjadi akibat paparan bahan iritan atau alergen di lingkungan kerja seseorang. Paparan bahan kimia beracun, serbuk kayu, serbuk serealia, atau gas tertentu dapat menyebabkan gejala asma seperti sesak napas, batuk, atau pengap.

Menghindari paparan, menggunakan perlindungan pernapasan yang sesuai, dan konsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan kerja penting untuk mencegah dan mengelola kondisi ini.

9. Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Penyakit Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah kondisi yang terkait dengan kerja yang berulang atau gerakan yang berlebihan pada pergelangan tangan dan jari-jari.

CTS terjadi ketika saraf median di pergelangan tangan terjepit atau tertekan, menyebabkan gejala seperti nyeri, kesemutan, kelemahan, atau mati rasa pada tangan dan jari-jari.

Pekerjaan yang melibatkan gerakan berulang seperti mengetik, menggunakan mouse komputer, penggunaan alat mekanis, atau pekerjaan manual yang memerlukan peregangan pergelangan tangan dapat meningkatkan risiko CTS.

Faktor lain seperti posisi tangan yang tidak sesuai, tekanan yang berlebihan pada pergelangan tangan, atau cedera juga dapat menyebabkan CTS.

10. Pilek dan Flu

Penyakit pilek dan flu adalah infeksi virus yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh faktor-faktor terkait kerja. Di lingkungan kerja yang padat dan sering berinteraksi, risiko penularan pilek dan flu meningkat.

Kontak langsung dengan individu yang terinfeksi, paparan terhadap permukaan yang terkontaminasi, atau udara yang tidak terkendali dapat menjadi sumber penyebaran virus.

Pekerja yang terpapar lingkungan kerja yang tidak sehat, kurangnya ventilasi yang baik, atau kebersihan yang buruk juga dapat berkontribusi terhadap risiko pilek dan flu di tempat kerja.

11. Gangguan Pendengaran

Dengan bekerja di lingkungan yang bising dengan paparan suara lebih dari 85 desibel (dB) secara terus menerus dan berulang maka dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Kebisingan yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel rambut yang terdapat di telinga bagian dalam yang mana berfungsi untuk mendeteksi suara.

Gangguan pendengaran ini dapat terjadi tidak hanya karena kebisingan seperti bekerja di pabrik atau industri manufaktur saja. Melainkan dapat disebabkan juga oleh getaran misalnya dari alat berat.

Baca juga: Manfaat Tes Buta Warna, Jenis, dan Cara Melakukannya

12. Gangguan Mental

Gangguan mental dapat dialami bagi para pekerja yang berada di lingkungan yang kurang nyaman atau terjadi stress yang berlebihan akibat pekerjaan yang diperburuk oleh tidak adanya fasilitas mengenai kesehatan mental dari kantor.

Jenis gangguan mental yang paling umum terjadi yaitu adalah PTSD atau gangguan stres pascatrauma. PTSD ini dapat mempengaruhi pekerja di lingkungan kerja dengan tekanan tinggi, seperti satuan pengamanan, polisi, dan tentara.

Baca juga: GERD adalah Penyakit Asam Lambung, Ini Gejala dan Pengobatannya

Itulah dia 10 Penyakit Akibat Kerja (PAK) yang wajib untuk kamu waspadai. Apakah kamu pernah mengalaminya? Apabila gejala penyakit mengganggu aktivitas maka sebaiknya segera konsultasikan juga ke dokter. Jangan lupa juga untuk melakukan langkah pencegahan agar penyakit tidak datang kembali.

Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya tentang kesehatan, keuangan, dan lainnya hanya di blog Moxa. Download aplikasi Moxa dan nikmati juga berbagai macam fiturnya mulai dari asuransi, pinjaman, dan kredit motor baru.

Previous Post

Gaji Diplomat RI dan Tunjangannya, Ternyata Segini!

Next Post

Biaya Operasi Caesar di Rumah Sakit di Indonesia

Admin Mona

Admin Mona

Mona adalah asisten virtual yang siap membantu segala kebutuhan finansialmu melalui aplikasi Moxa. Mona juga membantumu memahami hal-hal terkait finansial melalui artikel-artikel terbaik yang ditulisnya.

Related Posts

Pinjaman untuk Rawat Inap Tanpa Ribet Lewat MOXA, Bisa Pakai Jaminan BPKB
Asuransi

Pinjaman untuk Rawat Inap Tanpa Ribet Lewat MOXA, Bisa Pakai Jaminan BPKB

June 24, 2025
Gerd adalah
Asuransi

GERD adalah Penyakit Lambung, Ini Cara Mengatasinya

June 23, 2025
apa itu ispa
Asuransi

Apa Itu ISPA? Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

June 20, 2025
Jenis-Jenis Asuransi Mobil: Pengertian, Manfaat, dan Tips Memilih
Asuransi

Jenis Asuransi Mobil: Pengertian, Manfaat, dan Tips Memilih

June 23, 2025
apa itu asuransi
Asuransi

Apa Itu Asuransi? Jenis, Manfaat, dan Fungsi Lengkapnya

June 23, 2025
Cara bayar denda bpjs kesehatan
Asuransi

Cara Bayar Denda BPJS Kesehatan dengan Mudah 2025

June 20, 2025
Load More
Next Post
Biaya operasi caesar

Biaya Operasi Caesar di Rumah Sakit di Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Moxa Blog

Moxa di bawah naungan Astra Financial, tercatat OJK, dan anggota dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Logo Astra
Logo Fintech
Produk Promo Tentang Kami FAQ
Ikuti Media Sosial Kami
Blog Hubungi Kami
Logo Instagram
Logo Facebook
Logo Youtube
Logo LinkedIn

Download Aplikasi

Logo Google Play
Logo App Store
  • Pemberitahuan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

© PT Astra Kreasi Digital. All Rights Reserved.

  • Produk
  • Jadi Mitra
  • Promo
  • Blog
    • Serba-Serbi
    • Syariah
    • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Asuransi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Teknologi
    • Promo
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In