Investasi reksadana menjadi pilihan populer karena kemudahannya dan potensi imbal hasil yang menarik. Salah satu nilai plus dari reksadana adalah aturan perpajakan yang lebih sederhana dibandingkan instrumen lain. Namun, untuk bisa menghitung hasil bersih secara tepat, penting bagi investor untuk memahami pajak keuntungan investasi reksadana secara menyeluruh.
Baca juga: Nabung vs Investasi: Perbedaan, Manfaat, dan Strategi Keuangan
1. Apakah Keuntungan Reksadana Dikenakan Pajak?
Secara umum, capital gain dari penjualan reksadana tidak dikenakan pajak di Indonesia. Ini berbeda dengan investasi seperti saham atau properti, yang membebankan pajak atas keuntungan penjualannya.
Namun, tetap ada aspek perpajakan pada instrumen dalam portofolio reksadana seperti dividen saham atau bunga obligasi. Pajak ini dikenakan di tingkat manajer investasi, bukan langsung kepada investor.
2. Pajak Dividen dari Portofolio Reksadana
Jika reksadana menempatkan dana di saham dan menerima dividen, maka dividen tersebut dikenakan pajak sebesar 10%. Investor tidak perlu membayar atau melaporkan pajak ini, karena sudah otomatis dipotong oleh manajer investasi.
3. Pajak Bunga dari Obligasi
Pada reksadana pendapatan tetap, sebagian besar portofolio berupa obligasi pemerintah atau swasta. Bunga dari obligasi tersebut juga dikenakan pajak, umumnya 10%–15%, tergantung jenisnya. Seperti dividen, pajak ini dibebankan di tingkat reksadana, bukan investor langsung.
4. Capital Gain dari Penjualan Unit Tidak Dikenai Pajak
Salah satu alasan utama investor memilih reksadana adalah capital gain dari penjualan unit tidak dikenai pajak di Indonesia. Namun, jika reksadana berbasis luar negeri, ketentuan pajak bisa berbeda tergantung kebijakan negara pengelola.
5. Pentingnya Memahami Pajak dalam Reksadana
Meskipun pajaknya sederhana, tetap penting untuk memahami cara kerja pajak reksadana, terutama jika Anda berinvestasi dalam jumlah besar. Pemahaman yang baik akan:
-
Membantu perencanaan keuangan jangka panjang
-
Menghindari miskalkulasi hasil investasi
-
Menyesuaikan strategi investasi sesuai tujuan keuangan
Jika masih ragu, konsultasikan dengan perencana keuangan atau manajer investasi untuk memahami detail aturan perpajakan yang berlaku.
Baca juga: Apa itu Investasi? Pengertian, Keuntungan, Jenis Investasi dan Tips Memilihnya untuk Pemula
Gunakan Aplikasi Moxa untuk Pinjaman dengan Jaminan
Butuh pembiayaan dengan agunan yang aman dan terpercaya dan ga pakai ribet? Hanya di Moxa by Astra Financial. Cuma di Moxa, kamu bisa mengajukan pembiayaan dengan agunan semudah menggunakan handphone tanpa perlu kesulitan untuk pergi ke kantor.
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Pilih produk pinjaman
- Tekan icon pinjaman dengan jaminan
- Registrasi data diri kamu di aplikasi moxa
- Lengkapi form yang harus diisi
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, asuransi, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.