Katarak adalah salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di Indonesia, khususnya pada kelompok usia lanjut. Kabar baiknya, operasi katarak kini menjadi prosedur medis yang relatif aman, cepat, dan tersedia di berbagai rumah sakit, dari yang swasta hingga yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Tapi… sebelum kamu menjadwalkan tindakan, yuk pahami dulu biaya operasi katarak terbaru di Indonesia berdasarkan data dari beberapa rumah sakit besar seperti JEC (Jakarta Eye Center), RS Mata Cicendo, dan RS Hermina, serta informasi dari BPJS Kesehatan.
Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit Swasta (Update 2025)
Untuk kamu yang ingin proses lebih cepat dan bisa memilih teknologi serta lensa yang lebih nyaman, rumah sakit swasta bisa jadi pilihan. Biayanya memang bervariasi tergantung jenis layanan yang diambil.
Kisaran biaya: Rp 7 juta – Rp 25 juta per mata
Rincian faktor yang memengaruhi biaya:
-
Jenis lensa tanam (IOL): standar, anti-silinder, atau multifokus (sumber: JEC.co.id)
-
Metode operasi: fakoemulsifikasi (tanpa jahitan) lebih mahal dibanding metode manual
-
Kelas rawat inap: VIP, kelas 1, 2, atau 3
-
Konsultasi dan dokter spesialis: makin senior, makin tinggi tarifnya
Biaya Operasi Katarak dengan BPJS Kesehatan
Kamu peserta BPJS? Kabar baiknya, operasi katarak bisa GRATIS asalkan mengikuti prosedur yang benar.
Yang perlu dipenuhi:
-
Surat rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
-
Pemeriksaan dan diagnosis resmi dari dokter
-
Operasi dilakukan di rumah sakit rujukan BPJS (tercatat di P-Care BPJS)
-
Tidak mengambil layanan atau lensa di luar cakupan BPJS
Referensi: Situs resmi BPJS Kesehatan & RS Mata Cicendo – biaya 100% ditanggung selama prosedur dipenuhi
Namun perlu diingat, antrean operasi BPJS umumnya lebih panjang (bisa 1–3 bulan) dibanding jalur mandiri.
Rincian Biaya Operasi Katarak Jalur Mandiri
Kalau kamu memilih untuk membayar sendiri, berikut gambaran rinci komponen biayanya (sumber: RS Hermina, JEC, dan pengalaman pasien di forum Kaskus & Alodokter):
Komponen | Kisaran Biaya |
---|---|
Konsultasi awal dokter spesialis | Rp 150.000 – Rp 500.000 |
Pemeriksaan penunjang (OCT, USG mata) | Rp 300.000 – Rp 1.000.000 |
Biaya operasi (termasuk lensa tanam) | Rp 7.000.000 – Rp 25.000.000 |
Obat pasca operasi | Rp 500.000 – Rp 1.000.000 |
Rumah Sakit Swasta vs BPJS: Mana yang Cocok Buatmu?
Aspek | Rumah Sakit Swasta | BPJS Kesehatan |
---|---|---|
Waktu tunggu | Cepat (bisa dalam 1 minggu) | Bisa 1–3 bulan |
Pilihan lensa | Bebas pilih lensa premium | Hanya lensa standar |
Biaya | Rp 7–25 juta | Ditanggung penuh (jika prosedur sesuai) |
Jadwal operasi | Fleksibel | Bergantung kuota rumah sakit |
Cara Menghemat Biaya Operasi Katarak
Kalau kamu ingin biaya lebih ringan tanpa mengorbankan kualitas, coba pertimbangkan beberapa tips ini:
-
Gunakan BPJS jika kasusnya tidak darurat dan kamu bisa menunggu antrean.
-
Bandingkan harga rumah sakit lewat website atau tanya langsung via CS.
-
Pilih paket bundling—banyak rumah sakit menawarkan paket all-in.
-
Tanyakan soal lensa: sudah termasuk atau harus beli terpisah?
-
Gunakan asuransi tambahan kalau kamu punya polis kesehatan pribadi.
Butuh Biaya Operasi Tapi Belum Siap Dana?
Kalau kamu butuh pembiayaan kesehatan untuk operasi katarak, sekarang ada solusinya! Gunakan aplikasi Moxa by Astra Financial yang menyediakan:
-
Pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB mobil
-
Asuransi kesehatan yang bisa bantu cover biaya tindakan medis
Download aplikasi Moxa sekarang dan atur solusi keuanganmu dengan mudah, cepat, dan aman.
Jika kamu sedang merencanakan pembiayaan kesehatan atau mencari proteksi asuransi kesehatan yang mendukung prosedur seperti operasi katarak, kamu bisa mengeceknya langsung melalui aplikasi Moxa.