Gaji cuci piring di Australia ternyata cukup menggiurkan, makanya di tahun 2025 makin banyak orang Indonesia tertarik kerja di sana. Meski terdengar sepele, pekerjaan ini jadi opsi realistis buat anak muda dan pekerja lepas yang ingin cari penghasilan lebih besar di luar negeri. Di tengah biaya hidup yang makin tinggi di Indonesia, jadi dishwasher alias tukang cuci piring di Australia bisa jadi jalan cepat menuju stabilitas finansial.
Lalu, berapa sih gaji cuci piring di Australia tahun 2025? Apa saja tantangannya? Dan bagaimana caranya bisa mendapatkan lowongan kerja ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Rata-rata Gaji Cuci Piring di Australia 2025
Menurut data dari Fair Work Ombudsman Australia, standar upah minimum nasional di Australia per 1 Juli 2025 adalah AUD 24,10 per jam. Namun, untuk sektor hospitality (seperti restoran dan kafe), upah minimum biasanya sedikit lebih tinggi, terutama jika bekerja di malam hari atau akhir pekan.
Pekerja cuci piring di Australia umumnya digaji antara AUD 25 hingga AUD 30 per jam, tergantung lokasi dan jenis restoran. Jika dikonversi ke rupiah dengan kurs Rp10.000 per AUD (estimasi 2025), berarti gaji per jam bisa mencapai Rp250.000 – Rp300.000. Dalam seminggu, jam kerja standar adalah 38 jam. Jadi, rata-rata gaji per bulan bisa menyentuh AUD 3.800 hingga AUD 4.500, atau setara Rp38 juta hingga Rp45 juta.
Gaji ini tentu terlihat besar dibanding UMR di Indonesia. Tapi tentu ada biaya hidup yang harus diperhitungkan, seperti akomodasi, makan, dan transportasi di Australia.
Baca juga: Cara Nego Gaji dengan Hasil Maksimal, Ini Langkahnya!
Jam Kerja dan Sistem Shift
Sebagian besar pekerjaan cuci piring di Australia mengikuti sistem shift. Berikut adalah pola kerja yang umum:
- Shift pagi: 07.00 – 15.00
- Shift sore: 15.00 – 23.00
- Shift malam (khusus restoran buka 24 jam): 23.00 – 07.00
Bekerja di akhir pekan atau malam hari bisa mendapat tambahan bayaran (penalty rates), sehingga gaji lebih besar. Namun, tantangannya tentu soal stamina dan waktu istirahat.
Syarat dan Peluang Kerja
Untuk bisa bekerja cuci piring di Australia, kamu perlu visa kerja yang legal. Beberapa visa yang memungkinkan:
- Working Holiday Visa (subclass 462) untuk WNI usia 18-30 tahun
- Student Visa dengan izin kerja part-time
- Skilled Worker Visa jika disponsori perusahaan
Peluang kerja cukup terbuka, terutama di kota besar seperti Sydney, Melbourne, dan Perth yang memiliki banyak restoran dan hotel.
Cara Cari Lowongan Kerja Cuci Piring
Berikut beberapa platform yang bisa kamu manfaatkan untuk cari lowongan:
- Seek.com.au
- Gumtree Australia (kategori Jobs)
- Indeed Australia
- Forum komunitas Indonesia di Australia (sering share lowongan lokal)
Biasanya, kamu cukup kirim CV sederhana dan siap untuk interview singkat. Pengalaman kerja sebelumnya akan menjadi nilai tambah, tapi bukan syarat mutlak.
Butuh Modal Berangkat? MOXA Bisa Jadi Solusi
Kalau kamu serius ingin kerja di Australia sebagai dishwasher, kamu tetap butuh modal untuk biaya visa, tiket pesawat, tempat tinggal awal, hingga kursus bahasa jika perlu. Nah, untuk mewujudkan rencana ini tanpa mengganggu keuangan utama kamu, MOXA hadir sebagai solusi finansial yang praktis dan aman.
Melalui MOXA.id, kamu bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB motor atau mobil. Proses pengajuannya simpel lewat aplikasi, dan kamu bisa dapat pembiayaan dari mitra terpercaya seperti DANASTRA dari FIFGROUP, ACC, atau TAF. Semua mitra ini sudah terjamin legalitasnya.
- Pinjaman dengan jaminan BPKB motor: tenor hingga 36 bulan
- Pinjaman dengan jaminan BPKB mobil: tenor hingga 60 bulan
Akses layanan ini langsung di sini: Pinjaman dengan Jaminan MOXA
Atau, download aplikasi MOXA di sini untuk mulai merencanakan keberangkatanmu: Unduh Aplikasinya
Tips Tambahan Sebelum Berangkat
- Persiapkan mental dan fisik: Kerja fisik di dapur bukan hal mudah
- Perbanyak koneksi: Gabung komunitas WNI di Australia
- Simpan dana cadangan: Untuk bertahan di awal sebelum gajian pertama
- Cek legalitas agensi penyalur kerja: Hindari penipuan
Kalau kamu punya rencana jangka panjang, misalnya lanjut sekolah atau ingin pindah jalur kerja di Australia, pekerjaan ini bisa jadi pintu masuk yang ideal sambil mengumpulkan tabungan.
Baca juga: Waitress adalah : Pengertian, Tanggung Jawab, dan Detail Gaji dan Bedanya dengan Waiter
Kesimpulan
Kerja cuci piring di Australia mungkin bukan profesi yang bergengsi, tapi di tahun 2025, pekerjaan ini bisa memberikan penghasilan yang jauh lebih tinggi dibanding UMR di Indonesia. Dengan sistem kerja yang jelas dan gaji yang transparan, kamu bisa memanfaatkan peluang ini sebagai batu loncatan menuju impian yang lebih besar.
Namun, perlu disiapkan mental, fisik, serta keuangan yang cukup sebelum berangkat. Jika kamu butuh bantuan finansial yang aman dan terpercaya, MOXA hadir sebagai partner ideal untuk membantumu mengakses dana lewat pinjaman dengan jaminan BPKB.
Yuk, susun rencanamu dari sekarang, cari peluang kerja yang cocok, dan jangan ragu wujudkan impianmu bekerja di luar negeri. Bersama MOXA, solusi finansial jadi lebih mudah dan bisa diandalkan.
Kunjungi www.moxa.id untuk mulai merencanakan masa depanmu.
FAQ
Apakah kerja cuci piring di Australia cocok untuk pemula tanpa pengalaman?
Ya, banyak restoran yang menerima pekerja tanpa pengalaman asalkan siap bekerja keras dan belajar cepat.
Apakah bisa menabung dari gaji cuci piring di Australia?
Bisa, asalkan kamu hemat dan cermat mengatur biaya hidup, kamu bisa menabung puluhan juta rupiah dalam beberapa bulan.
Apa saja resiko kerja cuci piring di luar negeri?
Beberapa risiko termasuk kelelahan fisik, cedera ringan, dan stres kerja, terutama jika belum terbiasa dengan ritme kerja cepat.
Apakah semua pekerjaan cuci piring dapat penalty rate saat weekend?
Tidak semua, tergantung kontrak kerja dan kebijakan tempat kerja. Pastikan kamu baca kontraknya dengan teliti.
Apakah bisa pindah kerja dari cuci piring ke posisi lain setelah beberapa bulan?
Bisa. Banyak orang memulai dari cuci piring lalu naik ke kitchen hand atau barista jika performanya baik dan komunikatif.