Di tengah tren gaya hidup praktis dan kebutuhan konsumsi yang terus meningkat, bisnis frozen food tetap jadi salah satu peluang usaha paling menjanjikan di 2025. Apalagi dengan pola belanja masyarakat yang semakin digital, usaha makanan beku bisa menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus punya toko fisik. Tapi pertanyaannya, berapa sih modal usaha frozen food yang perlu disiapkan? Dan gimana cara memulai bisnis ini dari nol?
Kalau kamu tertarik memulai usaha yang punya potensi cuan tinggi dengan sistem operasional yang fleksibel, frozen food bisa jadi pilihan tepat. Yuk, kita bahas detail modal, strategi awal, sampai solusi pendanaan yang bisa kamu pertimbangkan.
Rincian Modal Usaha Frozen Food di 2025
Modal usaha frozen food bisa sangat bervariasi tergantung skala bisnis, jenis produk, dan target pasarmu. Untuk usaha rumahan dengan sistem pre-order atau penjualan online, berikut gambaran modal awalnya:
1. Peralatan Produksi dan Penyimpanan
- Freezer kapasitas 200 liter: Rp2.500.000 – Rp4.000.000
- Vacuum sealer: Rp700.000 – Rp1.200.000
- Timbangan digital: Rp150.000 – Rp300.000
- Alat masak tambahan (kompor, panci, dll): Rp1.000.000 – Rp2.000.000
2. Bahan Baku Awal
- Daging/ayam/ikan beku: Rp1.000.000 – Rp2.000.000
- Bumbu dan bahan tambahan: Rp500.000 – Rp800.000
- Kemasan (plastik, label, stiker): Rp300.000 – Rp600.000
3. Pemasaran dan Branding
- Desain logo dan kemasan: Rp500.000 (sekali bayar)
- Promosi awal (iklan online, giveaway): Rp500.000 – Rp1.000.000
4. Lain-Lain
- Biaya listrik & operasional 1 bulan: Rp300.000 – Rp500.000
- Biaya transportasi pengiriman: Rp300.000 – Rp500.000
Total estimasi modal awal: Sekitar Rp7 juta hingga Rp12 juta, tergantung skala produksi dan strategi pemasaran.
Baca juga: Laris di TikTok & Shopee! Ini Ide Usaha Modal Kecil yang Lagi Ngetren di 2025
Langkah Memulai Bisnis Frozen Food
Mulai bisnis frozen food bukan cuma soal modal, tapi juga strategi dan komitmen jangka panjang. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:
1. Tentukan Jenis Produk
Pilih jenis frozen food yang ingin kamu jual. Apakah nugget homemade, bakso ikan, ayam marinasi, atau makanan khas daerah beku. Pilih produk yang kamu kuasai cara pembuatannya dan punya permintaan tinggi.
2. Riset Pasar dan Kompetitor
Cek siapa saja pemain di sekitar kamu, bagaimana harga mereka, dan produk apa yang laris. Ini bisa bantu kamu menentukan harga jual dan keunikan produk.
3. Uji Coba Produk
Sebelum produksi besar-besaran, lakukan uji coba ke lingkungan terdekat: keluarga, tetangga, dan teman. Minta masukan tentang rasa, kemasan, dan harga.
4. Siapkan Legalitas Usaha
Kalau ingin naik level dan bisa masuk ke marketplace besar, kamu perlu memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) serta PIRT untuk produk makanan.
5. Manfaatkan Platform Digital
Gunakan media sosial, WhatsApp Business, dan marketplace seperti Tokopedia/Shopee untuk menjual produkmu secara luas. Sertakan testimoni dan foto yang menarik.
6. Kelola Keuangan Usaha
Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis sejak awal. Gunakan aplikasi keuangan sederhana untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan keuntungan.
Solusi Modal Usaha Frozen Food dari MOXA
Kalau kamu sudah punya rencana matang tapi terkendala di modal, MOXA hadir sebagai solusi terpercaya. Lewat platform digital MOXA.id, kamu bisa mengakses pinjaman modal usaha sesuai kebutuhan, baik untuk bisnis skala kecil maupun menengah.
Salah satu produk unggulan MOXA adalah Pinjaman Modal Usaha yang bisa memberikan pendanaan hingga Rp500 juta, dengan syarat usaha sudah berjalan minimal 2 tahun. Kamu cukup menyiapkan jaminan seperti BPKB kendaraan atau sertifikat tanah, serta surat izin usaha (NIB/IUMK) aktif.
Program ini didukung oleh FINATRA dan FIFGROUP, dua lembaga keuangan yang sudah berpengalaman mendanai pelaku usaha di berbagai sektor. Prosesnya juga transparan dan aman karena seluruh mitra MOXA sudah terdaftar dan diawasi OJK.
Untuk pengajuan, kamu bisa mulai dengan registrasi lewat aplikasi MOXA. Setelah proses validasi selesai dan pengajuan disetujui, dana akan dicairkan ke rekening milikmu dalam waktu sekitar 2-5 hari kerja.
Selengkapnya bisa kamu cek di www.moxa.id atau langsung unduh aplikasinya melalui tautan ini.
Gunakan Aplikasi Moxa untuk Pinjaman dengan Jaminan
Butuh pembiayaan dengan agunan yang aman dan terpercaya dan ga pakai ribet? Hanya di Moxa by Astra Financial. Cuma di Moxa, kamu bisa mengajukan pembiayaan dengan agunan semudah menggunakan handphone tanpa perlu kesulitan untuk pergi ke kantor.
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Pilih produk pinjaman
- Tekan icon pinjaman dengan jaminan
- Registrasi data diri kamu di aplikasi moxa
- Lengkapi form yang harus diisi
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, asuransi, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, hingga tabungan.
Baca juga: Cara Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha Kecil Hingga Menengah: Tips Aman & Anti Gagal di 2025
Kesimpulan
Memulai bisnis frozen food di 2025 tetap relevan dan menjanjikan, apalagi jika kamu sudah menyiapkan modal usaha frozen food secara matang dan strategi bisnis yang tepat. Mulai dari peralatan, bahan baku, sampai promosi digital, semua bisa dirancang secara bertahap sesuai anggaran yang dimiliki.
Dan jika modal jadi tantangan utamamu, MOXA.id bisa jadi partner terbaik untuk mewujudkan usahamu. Dengan berbagai pilihan pinjaman yang fleksibel, kamu bisa memilih skema pendanaan yang sesuai dengan kondisi dan tujuan bisnismu.
FAQ
Apa perbedaan frozen food homemade dan pabrikan dari sisi perizinan?
Frozen food homemade wajib punya PIRT untuk bisa diedarkan legal, sedangkan produk pabrikan biasanya sudah mengantongi izin BPOM.
Apakah usaha frozen food bisa dimulai tanpa freezer khusus?
Bisa, tapi sangat tidak disarankan. Freezer khusus menjaga suhu stabil agar produk awet dan aman dikonsumsi.
Apakah produk frozen food bisa dijual di marketplace tanpa izin usaha?
Tidak semua marketplace mengizinkan. Biasanya, kamu harus melampirkan NIB dan izin edar seperti PIRT atau BPOM.
Berapa lama rata-rata masa simpan frozen food rumahan?
Rata-rata 1–3 bulan tergantung jenis produk dan metode pengemasan.
Apa tantangan terbesar dalam bisnis frozen food rumahan?
Distribusi dan manajemen suhu selama pengiriman. Perlu strategi logistik yang tepat agar produk tidak rusak di jalan.