Masa depan anak adalah tanggung jawab besar bagi setiap orang tua. Di tengah kebutuhan hidup yang terus meningkat, punya tabungan anak menjadi salah satu langkah cerdas untuk memastikan mereka tetap memiliki pijakan yang kuat saat dewasa nanti. Entah itu untuk biaya pendidikan, modal usaha, atau kebutuhan tak terduga, tabungan anak bisa jadi penyelamat.
Tapi menabung untuk anak tidak bisa disamakan dengan menabung untuk kebutuhan pribadi. Ada pendekatan dan strategi khusus agar tabungan ini bisa berkembang optimal dan digunakan tepat sasaran. Yuk, kita bahas lebih dalam, dan ketahui bagaimana MOXA bisa membantu mendukung perencanaan finansial keluarga!
Mengapa Tabungan Anak Itu Penting?
Banyak orang tua berpikir, “Ah, nanti juga bisa ditabung kalau sudah sekolah.” Tapi sebenarnya, semakin dini tabungan anak dibuka, semakin besar potensi keuntungannya. Berikut beberapa alasan mengapa tabungan anak penting:
- Biaya pendidikan terus naik: Sekolah bagus biayanya gak murah. Bahkan, masuk TK saja bisa jutaan rupiah, apalagi perguruan tinggi!
- Memberi rasa aman secara finansial: Dengan adanya tabungan anak, kamu bisa lebih tenang saat menghadapi kebutuhan mendadak.
- Mengajarkan literasi finansial sejak dini: Anak-anak yang terbiasa melihat orang tuanya menabung cenderung punya kebiasaan keuangan yang sehat di masa depan.
Baca juga : Butuh Biaya Sekolah? Ini Cara Dapat Pinjaman Pendidikan Bunga Rendah
Jenis Tabungan Anak yang Bisa Dipilih
- Tabungan Pendidikan
Biasanya disediakan oleh bank sebagai produk khusus dengan jangka waktu dan bunga tertentu. Cocok untuk kamu yang ingin tujuan jelas seperti dana kuliah.
- Rekening Tabungan atas Nama Anak
Beberapa bank menyediakan rekening khusus atas nama anak dengan setoran awal yang ringan dan bebas biaya admin.
- Investasi Reksa Dana atau Emas untuk Anak
Jika ingin hasil lebih optimal, kamu bisa pertimbangkan menabung dalam bentuk reksa dana atau emas. Tapi ingat, harus paham resikonya dulu ya!
Strategi Menabung untuk Anak yang Efektif
Menabung itu bukan soal nominal besar, tapi soal konsistensi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Mulai dari sekarang, tidak perlu nunggu gaji naik
Sisihkan dulu, baru belanja. Ini prinsip dasar yang sering terlupakan. - Gunakan sistem autodebet
Supaya gak tergoda buat pakai uangnya, atur sistem otomatis dari rekening gajimu ke tabungan anak. - Pisahkan dari tabungan pribadi
Jangan campur aduk. Pisahkan akun agar gak tergoda untuk mengambil dana anak. - Pantau dan review secara berkala
Setiap 3–6 bulan, cek perkembangan tabungan anak. Apakah sesuai target?
MOXA: Solusi Pintar untuk Perencanaan Keuangan Keluarga
Dalam merencanakan tabungan anak, kadang ada momen di mana kamu butuh dana tambahan secara cepat, entah untuk bayar uang sekolah, beli perlengkapan belajar, atau bahkan biaya kesehatan. Nah, disinilah peran MOXA jadi penting!
MOXA.id adalah platform finansial dari Astra yang menyediakan berbagai solusi keuangan, termasuk pinjaman tunai dengan jaminan BPKB motor (tenor hingga 36 bulan) dan BPKB mobil (tenor hingga 60 bulan). Cocok banget buat kamu yang butuh dana tambahan tanpa harus menjual aset.
Langkah-Langkah Ajukan Pinjaman BPKB Online Lewat Moxa
Supaya kamu gak bingung, ini dia alur pengajuannya:
- Unduh aplikasi MOXA di Play Store atau App Store
- Buat akun dan login
- Pilih menu Pinjaman Tunai
- Pilih produk pinjaman dengan jaminan BPKB (mobil atau motor)
- Isi formulir digital: data pribadi, pekerjaan, kendaraan
- Upload dokumen seperti KTP, STNK, BPKB, dan slip gaji
- Tunggu proses verifikasi dari mitra pembiayaan
- Jika disetujui, dana langsung cair ke rekening kamu
Keuntungan Ajukan Pinjaman BPKB di MOXA
- Gak perlu datang ke kantor cabang
- Proses pengajuan dan verifikasi bisa dari HP
- Kendaraan tetap bisa kamu gunakan
- Mitra resmi diawasi OJK
- Cek simulasi cicilan dan bunga langsung dari aplikasi
Dokumen yang Perlu Disiapkan
- KTP dan Kartu Keluarga
- BPKB kendaraan
- STNK yang aktif
- Buku tabungan (cover)
- Slip gaji atau bukti penghasilan
- NPWP (jika diminta)
Bagaimana Melibatkan Anak dalam Proses Menabung?
Menabung untuk anak memang penting, tapi akan jauh lebih bermakna jika mereka juga dilibatkan dalam prosesnya. Anak-anak yang memahami arti menabung sejak kecil biasanya tumbuh menjadi pribadi yang lebih bijak secara finansial.
Berikut beberapa cara melibatkan anak dalam kebiasaan menabung:
- Beri celengan atau dompet khusus untuk mereka
Mulai dari hal sederhana seperti menabung uang jajan sisa atau hadiah ulang tahun. - Jelaskan tujuan menabung dengan bahasa sederhana
Misalnya, “Kita tabung uang ini supaya nanti bisa beli sepeda baru.” - Libatkan dalam membuka rekening tabungan
Ajak mereka saat ke bank atau saat kamu membuka rekening digital, agar mereka merasa memiliki. - Berikan contoh nyata dari kebiasaan orang tua
Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua rutin menabung, anak akan menirunya.
Dengan melibatkan mereka secara aktif, kamu tidak hanya menyiapkan dana untuk masa depan mereka, tapi juga membentuk karakter dan kebiasaan keuangan yang positif sejak dini.
Baca juga : Berapa Biaya Sekolah Kedokteran di 2025? Ini Simulasi Lengkap & Solusi Pembiayaannya
Kesimpulan
Menyiapkan tabungan anak bukan hanya soal mengumpulkan uang, tapi juga tentang membentuk kebiasaan baik, merencanakan masa depan, dan mengantisipasi kebutuhan yang akan datang. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari MOXA.id, kamu bisa mengelola keuangan keluarga dengan lebih bijak dan terstruktur. Mulailah dari sekarang, karena setiap rupiah yang disisihkan hari ini bisa jadi bekal berharga untuk hari esok anakmu.
FAQ
Apakah tabungan anak harus dibuka atas nama anak?
Tidak wajib, tapi lebih baik agar dana lebih aman dan tidak tercampur dengan tabungan pribadi.
Berapa minimal setoran awal tabungan anak?
Tergantung bank, biasanya mulai dari Rp20.000 hingga Rp100.000.
Apakah bisa menabung anak tanpa ke bank?
Bisa, lewat aplikasi investasi digital atau e-wallet yang punya fitur tabungan.
Apakah MOXA menyediakan fitur tabungan anak?
Saat ini MOXA fokus pada solusi keuangan seperti pinjaman dan pembiayaan.
Apa keuntungan menabung sejak anak masih bayi?
Waktu lebih panjang untuk mengumpulkan dana dan hasil bunga/investasi lebih optimal.