Balik nama BPKB mobil adalah proses mengganti data kepemilikan kendaraan di dokumen resmi, khususnya BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), setelah terjadi transaksi jual beli kendaraan bekas. Tujuan utamanya agar identitas pemilik kendaraan di BPKB sesuai dengan data KTP pemilik baru.
Sayangnya, masih banyak yang menganggap proses ini rumit dan harus bolak-balik ke Samsat. Padahal, jika kamu tahu langkah-langkahnya, balik nama BPKB bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.
Artikel ini akan membahas panduan lengkap balik nama BPKB mobil, mulai dari persyaratan, prosedur, hingga tips agar prosesnya lancar. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Balik Nama BPKB Mobil?
Balik nama BPKB mobil adalah proses administratif yang wajib dilakukan jika kendaraan bekas berpindah tangan. Dengan melakukan balik nama, pemilik baru akan tercatat resmi dalam dokumen BPKB dan STNK.
Manfaat dari balik nama ini sangat penting, antara lain:
- Legalitas kendaraan menjadi jelas.
- Memudahkan proses pembayaran pajak tahunan atau lima tahunan.
- Menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Syarat Balik Nama BPKB Mobil
Sebelum mengurusnya, siapkan dulu dokumen-dokumen berikut:
- Fotokopi dan asli BPKB.
- Fotokopi dan asli STNK.
- Fotokopi dan asli KTP pemilik baru.
- Kwitansi jual beli bermaterai.
- Cek fisik kendaraan (dilakukan di Samsat).
- Bukti pembayaran pajak terakhir.
Pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap dan sah untuk menghindari penolakan.
Prosedur Balik Nama BPKB Mobil
Berikut langkah-langkahnya:
1. Cek Fisik Kendaraan
Lakukan cek fisik kendaraan di Samsat setempat. Petugas akan memeriksa nomor rangka dan nomor mesin. Hasil cek fisik akan dicetak dan disertakan dalam berkas pengajuan balik nama.
2. Balik Nama STNK
Sebelum mengurus BPKB, kamu harus melakukan balik nama STNK terlebih dahulu. Proses ini dilakukan di Samsat induk di wilayah kendaraan terdaftar. Setelah STNK atas nama pemilik baru diterbitkan, kamu bisa lanjut ke langkah berikutnya.
3. Balik Nama BPKB
Datangi Kantor Polda yang memiliki unit Regident Ditlantas untuk mengurus balik nama BPKB. Berikut prosesnya:
- Serahkan berkas persyaratan.
- Isi formulir permohonan.
- Bayar biaya administrasi (sekitar Rp 225.000 – Rp 375.000, tergantung tipe kendaraan).
- Tunggu proses verifikasi dan penerbitan BPKB baru (biasanya 7–14 hari kerja).
4. Ambil BPKB Baru
Setelah mendapatkan pemberitahuan, ambil BPKB baru yang telah tercetak atas nama pemilik baru. Proses selesai!
Biaya Balik Nama BPKB Mobil
Mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 76 Tahun 2020, berikut rincian biaya:
- Penerbitan BPKB Mobil: Rp 375.000
- Penerbitan STNK Mobil: Rp 200.000
- Penerbitan TNKB (plat nomor): Rp 100.000
- Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB): 1% dari nilai jual kendaraan
Besaran BBN-KB dapat bervariasi tergantung wilayah dan jenis kendaraan.
Tips Agar Balik Nama BPKB Tidak Bolak-Balik
Mengurus balik nama BPKB mobil memang terlihat sederhana, tetapi jika kamu kurang teliti dalam menyiapkan dokumen atau tidak memahami prosedurnya, besar kemungkinan kamu akan harus kembali lagi ke Samsat atau Polda karena berkas ditolak atau tidak lengkap.
Untuk itu, penting sekali mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dan langkah-langkah praktis yang bisa mempercepat proses balik nama tanpa kendala. Berikut ini beberapa tips agar kamu tidak perlu bolak-balik saat mengurus balik nama BPKB mobil:
-
Siapkan Dokumen Asli dan Fotokopi
Bawa semua dokumen penting dalam bentuk asli dan fotokopi, seperti BPKB, STNK, KTP, kwitansi jual beli, dan hasil cek fisik. Sebaiknya fotokopi lebih dari satu rangkap untuk berjaga-jaga jika diperlukan.
-
Pastikan Data di Kwitansi Jual Beli Sesuai
Kwitansi jual beli wajib mencantumkan data yang lengkap dan sesuai dengan dokumen lainnya, termasuk nama penjual, pembeli, harga transaksi, serta tanda tangan bermaterai. Ketidaksesuaian data bisa menyebabkan penolakan.
-
Lakukan Cek Fisik di Samsat Lebih Awal
Datanglah pagi-pagi untuk melakukan cek fisik kendaraan. Hal ini menghindari antrean panjang dan memberi kamu cukup waktu untuk menyelesaikan proses administrasi di hari yang sama.
-
Gunakan Map atau Folder Terpisah
Pisahkan dokumen sesuai keperluan: untuk cek fisik, STNK, dan BPKB. Hal ini akan memudahkan kamu saat petugas memintanya dan mempercepat proses pengecekan.
-
Bawa Peralatan Tulis Sendiri
Hal sederhana ini sering terlupakan. Membawa bolpoin sendiri akan mempercepat proses pengisian formulir karena kamu tidak perlu meminjam atau antre menggunakan alat tulis umum.
-
Cek Jadwal Pelayanan Samsat dan Polda
Setiap kantor Samsat atau Polda bisa punya jam operasional dan hari libur yang berbeda. Pastikan kamu mengecek jam buka agar tidak datang sia-sia.
-
Minta Tanda Terima Saat Mengurus BPKB
Setelah menyerahkan berkas di Polda, pastikan kamu mendapat bukti tanda terima. Ini akan digunakan untuk pengambilan BPKB baru dan sebagai bukti bahwa proses sedang berjalan.
-
Simpan Bukti Pembayaran
Bukti pembayaran balik nama BPKB dan STNK penting untuk dikumpulkan dan disimpan. Jika ada masalah administrasi, bukti ini bisa digunakan sebagai referensi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, proses balik nama BPKB bisa berjalan lebih lancar, cepat, dan kamu tidak perlu bolak-balik hanya karena masalah sepele. Hemat waktu dan tenaga, serta hindari antrean berkali-kali hanya karena berkas tidak lengkap atau salah prosedur.
Balik Nama BPKB & Pinjaman Multiguna: Perlukah?
Jika kamu berencana mengajukan pinjaman dengan jaminan BPKB mobil, penting untuk memastikan bahwa BPKB sudah atas nama sendiri. Hal ini mempermudah proses pengajuan pinjaman dan memperbesar peluang persetujuan.
Nah, jika kamu ingin mengajukan pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB mobil secara aman dan terpercaya, kamu bisa menggunakan aplikasi Moxa.
Ajukan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil di Moxa
Moxa adalah platform digital dari Astra Financial yang menawarkan berbagai produk keuangan, termasuk pinjaman multiguna dengan jaminan BPKB mobil. Kelebihan Moxa:
- Proses cepat dan transparan
- Aman karena bekerja sama dengan lembaga keuangan resmi Astra
- Bunga kompetitif dan tenor fleksibel
Kesimpulan
Balik nama BPKB mobil bukan proses yang sulit jika kamu memahami alurnya. Dengan mempersiapkan dokumen, memahami prosedur, dan mengikuti tips di atas, kamu bisa mengurusnya tanpa harus bolak-balik ke Samsat atau Polda. Dan jika kamu ingin memanfaatkan BPKB mobil untuk pinjaman, pastikan proses balik nama sudah selesai agar pengajuan pinjaman jadi lebih mudah.
FAQ
Apakah balik nama BPKB wajib dilakukan?
Ya, agar kepemilikan kendaraan sah secara hukum dan memudahkan proses pajak serta transaksi lainnya.
Berapa lama proses balik nama BPKB?
Umumnya 7–14 hari kerja, tergantung lokasi dan kelengkapan dokumen.
Apakah bisa diwakilkan ke orang lain?
Bisa, dengan menyertakan surat kuasa bermaterai dan fotokopi KTP pemberi kuasa.
Apakah balik nama bisa dilakukan di luar domisili KTP?
Tidak bisa, harus sesuai domisili kendaraan atau pemilik baru.
Apa yang terjadi jika tidak balik nama?
Pemilik lama tetap bertanggung jawab atas pajak dan pelanggaran hukum terkait kendaraan tersebut.