Bisnis thrift atau jualan barang bekas berkualitas kini bukan sekadar tren, tapi peluang usaha yang menjanjikan cuan besar, apalagi di tahun 2025, ketika konsumen semakin sadar pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan hemat. Buat kamu yang tertarik terjun ke dunia ini, memilih paket usaha thrift yang tepat bisa jadi langkah awal yang menentukan.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas lengkap soal pilihan paket usaha thrift, tips biar jualanmu laris manis, dan solusi modal usaha lewat MOXA. Yuk, simak sampai tuntas!
Kenapa Bisnis Thrift Cocok di 2025?
Thrift bukan cuma hemat, tapi juga jadi simbol gaya hidup sadar lingkungan dan anti-fast fashion. Di media sosial seperti TikTok dan Instagram, tren thrift haul dan preloved fashion makin marak. Generasi Z dan milenial jadi pasar paling potensial karena mereka suka tampil beda tanpa harus boros. Selain itu, margin keuntungannya juga menarik banget, kamu bisa dapet untung hingga 2-3 kali lipat dari harga beli.
Baca juga : Cara Memulai Bisnis Baju Thrift yang Selalu Ramai Peminat
Pilihan Paket Usaha Thrift yang Bisa Kamu Pertimbangkan
Saat ini, banyak vendor dan distributor yang menawarkan paket usaha thrift siap jual, mulai dari 1 jutaan. Biasanya paket ini sudah berisi:
- 10–30 pcs baju thrift branded (Zara, Uniqlo, Levi’s, dll)
- Kategori bisa dipilih: atasan, celana, jaket, outer
- Kondisi barang 80–95% mulus
- Dikirim dalam bentuk random mix
- Beberapa paket sudah include label dan kemasan
Berikut beberapa kisaran harga paket usaha thrift:
Paket | Isi Barang | Harga | Estimasi Keuntungan |
Basic | 15 pcs | Rp1.000.000 | Rp1,5 – 2 juta |
Standard | 30 pcs | Rp2.000.000 | Rp3 – 4 juta |
Premium | 50 pcs + branding kit | Rp4.000.000 | Rp6 – 8 juta |
Kamu bisa beli dari marketplace, supplier lokal, atau bahkan impor sendiri dari Korea dan Jepang jika punya modal lebih besar.
Tips Agar Usaha Thrift Laris Manis
Menjalankan usaha thrift bukan sekadar beli dan jual kembali barang bekas. Butuh strategi yang matang agar kamu bisa bersaing di pasar yang semakin ramai dan dinamis. Apalagi di 2025, ketika konsumen makin selektif dan mengutamakan nilai plus dari produk yang mereka beli. Nah, berikut ini beberapa tips praktis agar usaha thrift kamu nggak cuma bertahan, tapi juga berkembang pesat:
- Pilih barang berkualitas: Jangan asal ambil, pastikan barang thrift kamu masih layak pakai dan menarik secara visual.
- Kurasi konten dengan apik: Upload foto produk dengan pencahayaan bagus, gaya mix and match, dan caption storytelling.
- Aktif di media sosial: Platform seperti TikTok dan Instagram adalah ladang cuan bagi bisnis thrift.
- Gunakan sistem PO (pre-order): Kurangi risiko stok menumpuk dan atur cash flow lebih efisien.
- Kolaborasi dengan influencer kecil: Micro influencer bisa bantu branding bisnis kamu dengan biaya yang terjangkau.
Strategi Pemasaran Usaha Thrift
Pemasaran yang efektif adalah kunci agar usaha thrift kamu dikenal dan diminati banyak orang. Di era digital seperti sekarang, kamu nggak harus punya toko fisik untuk sukses. Berikut beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu terapkan:
- Optimalkan media sosial: Buat akun bisnis di Instagram, TikTok, dan Facebook. Posting secara konsisten dengan konten menarik dan informatif.
- Gunakan fitur live selling: Fitur live bisa bantu kamu menjelaskan detail produk sekaligus membangun interaksi dengan calon pembeli.
- Manfaatkan hashtag populer: Pakai hashtag seperti #thriftindo, #prelovedjakarta, atau #thriftmurahbiar produkmu lebih mudah ditemukan.
- Tawarkan promo terbatas: Misalnya diskon pembelian pertama, bundling hemat, atau gratis ongkir di periode tertentu.
- Bangun komunitas pelanggan: Ajak pembeli jadi bagian dari komunitas dengan follow up pasca pembelian dan penawaran eksklusif.
Gak Punya Modal Awal? Tenang, MOXA Bisa Jadi Solusi
Banyak calon pelaku usaha terhambat di bagian modal. Tapi tenang, kamu bisa manfaatkan MOXA.id untuk mendapatkan pinjaman modal usaha sesuai kebutuhan.
MOXA bekerja sama dengan FINATRA dan FIFGROUP, dua lembaga keuangan terpercaya, menawarkan pembiayaan hingga ratusan juta untuk usaha yang sudah berjalan minimal 2 tahun. Syaratnya cukup menyertakan jaminan seperti BPKB kendaraan, sertifikat rumah, atau tanah, dan NIB aktif.
Untuk kamu yang baru merintis, MOXA juga punya opsi pinjaman tanpa jaminan melalui mitra seperti Kredit Pintar dan Easycash yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Praktis, cepat, dan aman.
Cara Ajukan Pinjaman Modal Usaha di MOXA
- Daftar di aplikasi MOXA dengan data diri lengkap (KTP, nomor HP, email, dll)
- Pilih tipe pengajuan: individu atau badan usaha
- Tunggu proses validasi oleh tim MOXA dan agent dari FIFGROUP akan mengunjungi untuk verifikasi
- Setelah disetujui, dana akan langsung dicairkan ke rekeningmu dalam 2-5 hari kerja
Baca juga : Laris di TikTok & Shopee! Ini Ide Usaha Modal Kecil yang Lagi Ngetren di 2025
Kesimpulan
Usaha thrift di 2025 bukan sekadar tren, tapi sudah jadi peluang usaha berkelanjutan yang menguntungkan. Dengan memilih paket usaha thrift yang tepat dan strategi pemasaran yang kekinian, bisnis kamu bisa cepat balik modal dan berkembang. Kalau soal modal masih jadi kendala, langsung aja manfaatkan solusi dari MOXA. Semua bisa dimulai dari rumah, dengan niat dan strategi yang tepat.
Siap mulai usaha thrift pertamamu? Cek pinjaman modal usaha di MOXA sekarang juga di MOXA.id atau unduh aplikasinya di sini.
FAQ
Apakah paket usaha thrift bisa dicicil?
Tergantung vendor, namun umumnya pembelian paket thrift dilakukan secara tunai.
Berapa modal minimal untuk mulai usaha thrift?
Mulai dari Rp1 juta sudah bisa beli paket basic berisi 10–15 pcs pakaian.
Apa usaha thrift cocok dijalankan full time?
Sangat memungkinkan, apalagi jika sudah punya basis pelanggan dan sistem penjualan yang rapi.
Di mana bisa beli paket usaha thrift terpercaya?
Bisa cari di marketplace, komunitas reseller, atau distributor langsung via WhatsApp/Instagram.
Apakah perlu izin usaha untuk jualan thrift?
Idealnya ya, terutama jika ingin naik level dan ajukan pinjaman usaha. Daftar NIB/IUMK bisa dilakukan online dengan mudah.