Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login
  • Serba-Serbi

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

    Honda motor ADV

    Harga Motor Honda ADV 160 dan Spesifikasi, Cocok untuk 2024!

    [Internal] Webinar Invest Giveaway – AstraPay

    Ramalan Keuangan Shio Kelinci Air 2023

    Ramalan Keuangan Shio Tahun Kelinci Air 2023, Siapa Bakal Cuan?

  • Syariah
  • Otomotif
  • Mobil
  • Motor
  • Asuransi
  • Investasi

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

    Honda motor ADV

    Harga Motor Honda ADV 160 dan Spesifikasi, Cocok untuk 2024!

    [Internal] Webinar Invest Giveaway – AstraPay

    Ramalan Keuangan Shio Kelinci Air 2023

    Ramalan Keuangan Shio Tahun Kelinci Air 2023, Siapa Bakal Cuan?

  • Keuangan
  • Teknologi
  • Promo
No Result
View All Result
Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Moxa Blog
No Result
View All Result
penyakit degeneratif

Penyakit Degeneratif: Pengertian, Penyebab, dan Jenis-Jenisnya

Admin Mona by Admin Mona
in Serba-Serbi
Reading Time: 5 mins read
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Usia setiap orang yang terus bertambah menimbulkan resiko penyakit degeneratif yang cukup tinggi. Kondisi kesehatan bisa semakin menurun sehingga tubuh seseorang rentan mengalami berbagai macam penyakit.

Penyakit ini sendiri berkaitan dengan kondisi kesehatan yang terjadi karena memburuknya suatu jaringan atau organ tubuh seiring berjalannya waktu. Para lansia beresiko terkena penyakit jenis ini.

Organ dan jaringan bisa terkena pengaruh dari penyakit degeneratif mulai dari sistem saraf pusat, tulang dan sendi serta pembuluh darah dan jantung. Apa bisa disembuhkan? Tentu saja sebagian penyakit bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, tetapi ada juga yang sulit disembuhkan.

Apa itu Penyakit Degeneratif?

Sangat penting untuk mengetahui apa itu penyakit  degeneratif agar Anda bisa melakukan pencegahan sejak dini. Tentunya Anda juga tidak mau kan terkena penyakit satu ini?

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang terjadi karena adanya perubahan sel-sel tubuh yang mempengaruhi fungsi organ secara menyeluruh. Umumnya disebabkan oleh proses penuaan, semakin bertambah usia maka fungsi jaringan dan organ tubuh semakin menurun.

Tak heran jika orang lanjut usia lebih beresiko dan lebih banyak mengalami berbagai penyakit degeneratif dibandingkan orang yang lebih muda.

Meski begitu, Anda tidak mengabaikan fakta lain bahwa gaya hidup yang tidak sehat bisa meningkatkan resiko degeneratif. Menerapkan gaya hidup sehat merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi resiko degeneratif.

Faktor gaya hidup sangat mempengaruhi penyakit degeneratif seperti konsumsi junkfood terlalu sering, malas olahraga, merokok dan konsumsi minuman alkohol.

Mulai dari sekarang, hindari gaya hidup tidak sehat agar terbebas dari resiko degeneratif. Jangan anggap remeh juga untuk penyakit degeneratif karena bisa saja dialami oleh semua orang tanpa memandang usia.

Ada beberapa jenis penyakit degeneratif yang umum terjadi di masyarakat seperti kanker, diabetes, parkinson, alzheimemmr dan osteoporosis. Di beberapa negara, penyakit degeneratif menjadi salah satu penyebab utama kematian.

Penyebab Penyakit Degeneratif

Beberapa penyakit degeneratif disebabkan oleh faktor-faktor yang belum diketahui atau teridentifikasi. Berkat kemajuan teknologi pencitraan, genetika, biokimia dan sel biologis maka para ilmuwan berasumsi bahwa ada kesamaan dari banyak penyakit degeneratif.

Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, usia tetap menjadi faktor resiko yang besar ketika terjadi degeneratif .

Banyak organ dan jaringan dalam tubuh yang mengalami gangguan karena penyakit degeneratif. Tak tanggung-tanggung bisa mulai dari sistem saraf pusat, tulang dan sendi serta pembuluh darah dan jantung.

Kondisi yang paling sering biasanya disebabkan oleh proses penuaan atau semakin bertambahnya usia, fungsi jaringan dan organ semakin menurun. Itulah kenapa orang lansia beresiko lebih tinggi mengalami berbagai jenis penyakit degeneratif.

Namun perlu Anda ingat bahwa penyakit degeneratif sebenarnya bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia. Faktor genetik dan gaya hidup juga mempengaruhi penyakit degeneratif.

Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan 2023 melalui Online dan Langsung

Jenis-jenis Penyakit Degeneratif

Sebagaimana ulasan di atas bahwa penyakit satu ini bisa mempengaruhi banyak organ dan jaringan dalam tubuh, maka ada beberapa jenis penyakit degeneratif berdasarkan kondisi organ atau jaringan yang rusak.

1. Penyakit Jantung

Penyakit yang pertama ini sering dikenal dengan nama lain yakni penyakit kardiovaskuler, salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di seluruh dunia.

Penyebabnya juga beragam, mulai dari penyumbatan pembuluh darah, gangguan irama jantung, cacat jantung hingga kelainan jantung. Tanpa pandang bulu, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja dari berbagai kalangan usia dan jenis kelamin.

Cegah penyakit jantung dengan gaya hidup sehat dan berolahraga secara rutin. Apalagi penyakit jantung merupakan gangguan yang tidak bisa disembuhkan.

Obat yang diberikan dokter seperti obat antikoagulan, obat diuretik, obat vasodilator hanya meringankan gejalanya dan tidak bisa menyembuhkan penyakit jantung.

2. Osteoporosis

Penyakit ini berhubungan dengan tulang, tulang menjadi rapuh karena kerusakan jaringan tulang terjadi lebih cepat daripada produksi sel-sel tulang baru.

Penyebabnya pun sangat beragam mulai dari kekurangan kalsium, kekurangan hormon estrogen selama menopause, malah bergerak, konsumsi obat tertentu hingga pengaruh dari penyakit kronis.

Osteoporosis sendiri masih bisa diobati, caranya dengan konsumsi obat terapi hormon dan suplemen kalsium serta vitamin D. Dokter juga biasanya akan membuat resep pembangun tulang dan pencegah patah tulang karena sel-sel yang mati.

Biophosphonate merupakan obat osteoporosis yang banyak diresepkan dokter untuk penderitanya. Para lansia yang mengalami osteoporosis juga bisa terapi hormon estrogen dengan minum obat raloxifene.

3. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi di atas 140/90 milimeter merkuri, artinya tekanan darah tidak berada dalam kondisi ideal.

Tekanan darah yang selalu berubah dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan jantung, sedang olahraga atau tidur malam. Idealnya tekanan darah berada di angka 120/80 mmHG.

Tak sedikit hipertensi itu menjadi penyakit yang mengancam nyawa atau menyebabkan stroke. Beberapa kasus juga menimbulkan komplikasi yang serius seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung dan kebutaan.

4. Diabetes tipe 2

Penyakit degeneratif lain yang sering ditemukan adalah diabetes tipe 2 atau disebut juga kencing manis. Hal ini merujuk pada kondisi kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi.

Diabetes yang dibiarkan tanpa pengobatan bisa menimbulkan komplikasi juga seperti kerusakan saraf, kerusakan pada kaki, mata, ginjal hingga disfungsi seksual pada pria.

Penyakit  di atas perlu Anda waspadai seiring bertambahnya usia. Jangan lupa untuk mencari tahu juga cara mencegahnya melalui artikel seperti ini atau konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Alasan BPJS Kelas 3 Tidak Bisa Upgrade Kamar

Cara Mencegah Penyakit Degeneratif

Di sisi lain Anda juga tak perlu khawatir berlebihan terhadap penyakit ini karena bisa diupayakan dengan pencegahan sejak usia dini. Salah satunya dengan menjalani gaya hidup sehat agar tubuh tetap prima.

1. Gaya Hidup Sehat

Anda bisa memulai gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan olahan daging mentah dan sosis. Perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur yang memiliki nutrisi yang baik bermanfaat untuk tubuh.

Hindari juga makanan siap saji yang semakin marak tersedia di berbagai tempat. Meski rasanya memang enak, tapi kandungan gizinya belum tentu baik untuk kesehatan tubuh Anda. Pastikan juga makanannya rendah lemak dan rendah kalori agar tidak menimbulkan obesitas.

2. Tingkatkan Aktivitas Fisik atau Olahraga

Olahraga sangat penting untuk menciptakan tubuh yang sehat, minimal sehari bisa melakukan olahraga selama 40 menit. Dari 40 menit tersebut 20 menit pertama untuk membakar gula dan 20 menit berikutnya untuk membakar lemak.

Sebagai informasi, tingginya kadar kolesterol itu 20% disebabkan dari makanan dan 80% disebabkan metabolisme. Dengan begitu, untuk mengoptimalkan metabolisme tubuh, olahraga mutlak diperlukan setiap harinya.

Olahraga juga membentuk insulin lebih banyak yang bermanfaat untuk mengurangi glukosa dalam darah sehingga menekan resiko diabetes.

Baca Juga: 12 Cara Diet Sehat untuk Pemula Turunkan Berat Badan

Kesimpulan

Jadi, penyakit degeneratif itu ada yang tidak bisa disembuhkan ada juga yang bisa diobati dengan resep dokter. Namun alangkah baiknya lagi pencegahan dilakukan sejak dini agar penyakit degeneratif tidak terlanjur fatal bagi tubuh Anda.

Selain pencegahan dengan cara-cara di atas, Anda juga perlu perlindungan asuransi dari Moxa untuk menjamin keberlangsungan hidup Anda dan keluarga. Moxa juga menyediakan kredit kendaraan, pinjaman, perjalanan religi hingga tabungan. Segera download aplikasinya sekarang juga atau kunjungi langsung website resminya di moxa.id.

Previous Post

USG Ditanggung BPJS Kesehatan? Simak Caranya Di Sini!

Next Post

Musim Hujan, Lindungi Kendaraanmu dengan Asuransi Kendaraan Syariah

Admin Mona

Admin Mona

Mona adalah asisten virtual yang siap membantu segala kebutuhan finansialmu melalui aplikasi Moxa. Mona juga membantumu memahami hal-hal terkait finansial melalui artikel-artikel terbaik yang ditulisnya.

Related Posts

Aplikasi PPOB Terpercaya di Indonesia di 2025: Cocok untuk UMKM dan Pebisnis Rumahan
Serba-Serbi

Aplikasi PPOB Terpercaya di Indonesia di 2025: Cocok untuk UMKM dan Pebisnis Rumahan

May 5, 2025
Ini PPOB Terbaik 2025: Manfaat dan Keunggulan untuk Pengguna di Indonesia
Serba-Serbi

Ini PPOB Terbaik 2025: Manfaat dan Keunggulan untuk Pengguna di Indonesia

May 5, 2025
Mau Tambah Penghasilan di 2025? Ini Keuntungan Usaha PPOB yang Harus Kamu Tahu
Serba-Serbi

Mau Tambah Penghasilan di 2025? Ini Keuntungan Usaha PPOB yang Harus Kamu Tahu

May 5, 2025
Cara Jitu Bangun Bisnis PPOB Modal Kecil yang Tetap Profesional
Serba-Serbi

Cara Jitu Bangun Bisnis PPOB Modal Kecil yang Tetap Profesional

May 5, 2025
Cara Daftar PPOB Online dengan Moxa: Solusi Pembayaran Bisnis 2025
Serba-Serbi

Cara Daftar PPOB Online dengan Moxa: Solusi Pembayaran Bisnis 2025

May 5, 2025
Apa Itu Layanan Pembayaran PPOB? Kenali Fungsi dan Manfaatnya untuk Bisnis dan Pengguna
Serba-Serbi

Apa Itu Layanan Pembayaran PPOB? Kenali Fungsi dan Manfaatnya untuk Bisnis dan Pengguna

May 5, 2025
Load More
Next Post
Asuransi Kendaraan Syariah

Musim Hujan, Lindungi Kendaraanmu dengan Asuransi Kendaraan Syariah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Moxa Blog

Moxa di bawah naungan Astra Financial, tercatat OJK, dan anggota dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Logo Astra
Logo Fintech
Promo Tentang Kami FAQ
Ikuti Media Sosial Kami
Blog Hubungi Kami
Logo Instagram
Logo Facebook
Logo Youtube
Logo LinkedIn

Download Aplikasi

Logo Google Play
Logo App Store
  • Pemberitahuan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

© PT Astra Kreasi Digital. All Rights Reserved.

  • Blog
    • Serba-Serbi
    • Syariah
    • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Asuransi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Teknologi
    • Promo
  • Promo
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In