Usaha barbershop makin populer belakangan ini, apalagi di tengah tren perawatan diri pria yang terus meningkat. Di 2025, bisnis barbershop bukan cuma soal potong rambut, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup urban. Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk memulai usaha barbershop, artikel ini akan membantumu menghitung modal awal, memahami potensi pasar, dan menyusun strategi biar usaha kamu nggak gampang sepi.
Mengapa Usaha Barbershop Layak Dipertimbangkan?
Tren grooming pria kini bukan cuma kebutuhan dasar, tapi juga gaya hidup. Banyak pria rela menyisihkan waktu dan dana untuk perawatan rambut dan penampilan. Hal ini menjadikan usaha barbershop sebagai salah satu bisnis potensial yang punya target pasar jelas dan loyal.
Selain itu, bisnis ini termasuk kategori repeat customer. Artinya, pelanggan yang puas biasanya akan kembali secara rutin, bisa setiap 2 minggu hingga 1 bulan sekali. Dengan strategi layanan dan branding yang tepat, kamu bisa menciptakan pelanggan setia yang mendatangkan cuan rutin.
Baca juga : 25 Potongan Undercut Pria yang Bisa Jadi Inspirasi, Pilih yang Mana?
Rincian Modal Awal Usaha Barbershop di 2025
Berikut adalah estimasi modal awal untuk memulai usaha barbershop skala kecil hingga menengah di 2025:
Kebutuhan | Estimasi Biaya (Rp) |
Sewa tempat (3 bulan) | 9.000.000 |
Renovasi dan interior | 8.000.000 |
Kursi barber (2 unit) | 6.000.000 |
Cermin, meja, rak | 3.000.000 |
Alat cukur, hair clipper, sisir | 2.000.000 |
Sterilisasi alat & perawatan | 1.500.000 |
Produk (pomade, gel, dll) | 1.000.000 |
Gaji pegawai (1-2 orang, 1 bulan) | 4.000.000 |
Promosi awal dan branding | 2.000.000 |
Total Estimasi Modal Awal | 36.500.000 |
Jika kamu sudah memiliki lokasi sendiri atau memilih membuka barbershop rumahan, modal bisa ditekan hingga 30% lebih murah.
Strategi Anti Sepi Usaha Barbershop di 2025
Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat, kamu perlu lebih dari sekadar layanan potong rambut. Ini beberapa strategi anti sepi yang bisa kamu terapkan:
1. Branding yang Konsisten
Buat nama, logo, dan tampilan barbershop yang kuat dan menarik. Gunakan Instagram, TikTok, dan Google Bisnisku untuk tampil lebih profesional.
2. Tawarkan Paket Langganan
Misalnya, 4x potong rambut per bulan dengan harga diskon. Selain meningkatkan pendapatan rutin, ini bikin pelanggan merasa lebih hemat.
3. Kolaborasi Lokal
Bekerja sama dengan barbershop lain, UMKM sekitar, atau komunitas pria di kota kamu bisa memperluas jangkauan promosi.
4. Layanan Tambahan
Tawarkan servis seperti hair spa, creambath pria, cuci rambut, atau trimming jenggot untuk menambah nilai layanan.
5. Sistem Booking Online
Di 2025, pelanggan semakin suka yang praktis. Pakai sistem booking lewat WhatsApp, aplikasi gratis, atau Instagram dengan linktree untuk mempermudah mereka.
Pinjaman Modal Usaha Barbershop Lewat MOXA
Kalau modal jadi kendala, kamu nggak perlu khawatir. Sekarang, kamu bisa mengakses pinjaman modal usaha hingga Rp500 juta lewat aplikasi MOXA. Cocok banget buat kamu yang baru merintis atau ingin ekspansi barbershop.
MOXA bekerja sama dengan lembaga terpercaya seperti FINATRA dan FIFGROUP, yang siap bantu pendanaan usaha kamu. Cukup penuhi syarat seperti:
- Usaha sudah berjalan minimal 2 tahun
- Punya izin usaha aktif (NIB/IUMK)
- Menyertakan jaminan BPKB mobil/motor
Proses pengajuan mudah, cukup lewat aplikasi MOXA dan akan dibantu sampai pencairan selesai dalam waktu 2–5 hari kerja. Bahkan tersedia juga opsi pinjaman tanpa agunan dari mitra seperti Kredit Pintar & Easycash untuk kamu yang baru mulai usaha.
Tips Tambahan untuk Menjalankan Usaha Barbershop yang Stabil
- Rekrut Barber Profesional: Skill dan attitude barber sangat menentukan pengalaman pelanggan.
- Rutin Promosi Online: Gunakan konten sebelum-sesudah potong rambut, testimoni pelanggan, dan diskon bulanan.
- Kualitas Kebersihan: Pastikan peralatan steril, ruang nyaman, dan protokol kebersihan selalu dijaga.
- Buka Cabang Mini: Jika sudah stabil, kamu bisa membuka barbershop cabang kecil di area perumahan.
Baca juga : 20+ Model Rambut Pria yang Disukai Wanita, Cocok saat Idul Adha
Kesimpulan
Usaha barbershop tetap menjanjikan di 2025, apalagi kalau kamu punya strategi yang jelas dan pelayanan yang berkualitas. Dengan modal sekitar Rp30–40 jutaan, kamu sudah bisa mulai usaha ini dari nol. Kalau dana belum cukup, manfaatkan solusi pinjaman modal usaha dari MOXA.id yang cepat, terpercaya, dan fleksibel.
Ingat, konsistensi pelayanan, branding yang kuat, dan strategi pemasaran yang cerdas adalah kunci agar usahamu tetap eksis dan berkembang. Jadi, yuk mulai langkahmu sekarang dan wujudkan barbershop impianmu!
FAQ
Apakah usaha barbershop cocok untuk pemula?
Ya, asal kamu punya minat di bidang grooming dan mau belajar manajemen bisnis.
Apakah perlu latar belakang pendidikan khusus untuk buka barbershop?
Tidak wajib, tapi mengikuti pelatihan atau kursus barber bisa jadi nilai tambah.
Berapa lama ROI (Return of Investment) usaha barbershop?
Dengan strategi yang tepat, biasanya balik modal dalam 6–12 bulan.
Apakah usaha ini bisa dijalankan dari rumah?
Bisa, terutama jika target pasar kamu berada di lingkungan sekitar yang ramai.
Apakah MOXA bisa bantu pengusaha barbershop yang baru mulai?
Bisa, MOXA punya opsi pinjaman tanpa agunan dari mitra resmi yang aman dan cepat cair.