Waitress adalah sebutan untuk pelayan atau pramusaji yang berjenis kelamin perempuan. Waitress menampilkan keahlian dalam melayani pelanggan dengan keramahan dan profesionalitas.
Namun, perbedaan gender ini sering kali menciptakan dinamika unik dalam industri pekerjaan tersebut. Untuk mengetahui peran waitress, menyoroti perbedaan dan tantangan yang mungkin dihadapinya dibandingkan dengan waiter. Simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Waiter dan Waitress
Waiter dan waitress adalah individu yang bekerja di industri pelayanan, khususnya di restoran, kafe, atau tempat makan lainnya. Tugas utama mereka adalah melayani pelanggan, mengambil pesanan, menyajikan makanan dan minuman, serta memberikan layanan pelanggan yang ramah dan profesional.
Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada jenis kelamin; waiter merujuk pada pria yang menjalankan peran tersebut, sementara waitress merujuk pada perempuan. Meskipun keduanya memiliki tanggung jawab yang serupa, dinamika pekerjaan mereka dapat dipengaruhi oleh stereotip gender dan harapan sosial.
Tugas Waitress dan Waiter
Baik waitress maupun waiter memiliki tugas-tugas yang serupa dalam industri pelayanan makanan dan minuman. Beberapa tugas umum termasuk:
1. Menerima Pesanan
Tugas yang pertama adalah mendengarkan dengan cermat pesanan pelanggan, mencatatkan, dan memastikan pemahaman yang akurat.
2. Menyajikan Makanan dan Minuman
Lalu, waiter atau waitress juga bertugas mengantarkan pesanan ke meja pelanggan dengan tata cara yang rapi dan ramah.
3. Menjelaskan Menu
Selanjutnya, mereka juga punya tugas untuk memberikan penjelasan tentang hidangan dan minuman yang tersedia jika pelanggan memerlukan informasi tambahan.
4. Menjaga Kebersihan
Memastikan meja bersih dan siap untuk pelanggan berikutnya, serta membersihkan area kerja juga merupakan tugas mereka.
5. Mengelola Pembayaran
Sering kali pekerjaan ini juga diberi tugas menerima pembayaran dari pelanggan, memberikan kembalian, dan mencatat transaksi dengan akurat. Namun, ada juga tempat makan yang mempekerjakan kasir secara khusus.
6. Memberikan Layanan Pelanggan
Pramusaji juga tentunya harus menjaga sikap ramah, sopan, dan membantu untuk menciptakan pengalaman makan yang positif.
Baca Juga: 10 Ide Kerja Sampingan Malam Hari untuk Penghasilan Tambahan
Skill yang Harus Dimiliki Waitress dan Waiter
Waitress dan waiter perlu mengembangkan sejumlah keterampilan untuk berhasil dalam industri pelayanan. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Komunikasi yang Baik
Keterampilan berbicara dengan jelas dan ramah saat berinteraksi dengan pelanggan dan rekan kerja.
2. Keterampilan Memimpin
Kemampuan mengelola waktu dengan baik, mengkoordinasikan tugas, dan bekerja efisien, terutama pada saat yang sibuk.
3. Pengetahuan Menu
Seorang pramusaji harus memahami detail tentang hidangan dan minuman yang ditawarkan untuk dapat memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan.
4. Kemampuan Menanggapi Tantangan
Mampu tetap tenang dan menanggapi situasi sulit atau pelanggan yang tidak puas dengan profesionalitas.
5. Fleksibilitas
Bersedia bekerja dalam lingkungan yang dinamis, siap mengatasi perubahan dan tantangan yang mungkin muncul.
6. Keterampilan Tim
Kemampuan bekerja sama dengan baik dalam tim, terutama karena pekerjaan di restoran melibatkan kerjasama yang erat dengan koki, bartender, dan rekan kerja lainnya.
7. Keahlian Multitasking
Kemampuan melakukan beberapa tugas sekaligus, seperti mengambil pesanan, menyajikan makanan, dan mengelola pembayaran, dengan tetap memberikan pelayanan berkualitas.
8. Etika Kerja yang Baik
Memiliki sikap profesional, menjaga kebersihan diri, dan berpenampilan rapi untuk menciptakan kesan positif pada pelanggan.
9. Empati
Mampu memahami kebutuhan dan harapan pelanggan, serta merespons dengan baik terhadap berbagai situasi.
Jenis Posisi dalam Dunia Waiter/Waitress
Ternyata, waiter dan waitress juga punya tingkatan posisi lho! Ini beberapa di antaranya:
-
Runner: Fokus mengantar makanan dari dapur ke meja.
-
Order Taker: Mengambil pesanan dan menjelaskan menu.
-
Captain Waiter: Memimpin tim waiter dan mengatur alur pelayanan.
-
Head Waiter: Koordinator utama pelayanan dan penghubung ke manajer.
SOP Penampilan Waiter/Waitress
Penampilan yang rapi bukan cuma soal estetika, tapi juga kepercayaan pelanggan. Ini beberapa standar yang biasa diterapkan:
-
Seragam bersih dan disetrika
-
Sepatu tertutup dan nyaman
-
Rambut rapi (jika panjang, diikat)
-
Tidak memakai aksesoris mencolok
-
Tidak memakai parfum berlebihan
-
Kuku bersih dan pendek
Tips Jadi Waiter Profesional yang Disukai Pelanggan
Biar makin percaya diri dan berkelas, kamu bisa coba terapkan tips berikut:
-
Sapa pelanggan dengan senyuman tulus, bukan yang dipaksakan
-
Hafalkan menu—terutama menu andalan dan seasonal
-
Perhatikan detail kecil, misalnya tisu yang jatuh atau gelas kosong
-
Jangan panik saat restoran ramai, fokus dan atur prioritas
-
Tanggapi komplain dengan tenang dan bantu cari solusi cepat
Berapa Gaji Waiter dan Waitress?
Gaji waiter/waitress sangat tergantung dari lokasi, jenis restoran, dan jam kerja. Tapi secara umum, berikut kisarannya:
-
Gaji pokok: Rp2 juta – Rp4 juta per bulan
-
Tips harian: Bisa nambah Rp30 ribu – Rp100 ribu per hari
-
Bonus bulanan atau lembur: Tergantung performa atau jam tambahan
Di restoran besar atau hotel berbintang, penghasilan total bisa lebih dari Rp6 juta per bulan. Bukan angka kecil, bukan?
Sekian informasi mengenai waitress dan kemampuannya. Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan,dan investasi
FAQ Seputar Profesi Waiter dan Waitress
1. Apa perbedaan waiter dan waitress?
Perbedaannya hanya terletak pada jenis kelamin. Waiter merujuk pada pelayan pria, sementara waitress merujuk pada pelayan wanita. Tugas dan tanggung jawabnya sama.
2. Apakah menjadi waiter/waitress harus punya pengalaman?
Tidak selalu. Banyak restoran bersedia menerima pelamar tanpa pengalaman asalkan punya attitude yang baik, mau belajar, dan memiliki kemampuan komunikasi dasar yang baik.
3. Apakah waiter/waitress bisa naik jabatan?
Bisa. Jika menunjukkan performa yang konsisten dan mampu bekerja dalam tim, kamu bisa naik ke posisi captain waiter, head waiter, atau bahkan menjadi supervisor di bagian pelayanan.
4. Apa jam kerja seorang waiter?
Jam kerja bisa bervariasi. Ada yang full-time (8–10 jam sehari), shift pagi/sore, atau part-time, tergantung kebijakan restoran dan kebutuhan operasional.
5. Apa tantangan terbesar menjadi waiter/waitress?
Beberapa tantangannya antara lain:
-
Menghadapi pelanggan yang sulit atau marah
-
Bekerja saat jam sibuk seperti akhir pekan atau liburan
-
Harus berdiri dan berjalan dalam waktu lama
6. Apakah pekerjaan ini cocok untuk mahasiswa atau kerja sambilan?
Cocok banget. Banyak mahasiswa yang mengambil pekerjaan ini sebagai kerja sambilan karena fleksibilitas jam kerja dan peluang dapat tips harian.
7. Apakah waiter/waitress harus hapal semua menu?
Idealnya, ya. Mengetahui menu akan membantu memberi rekomendasi, menjawab pertanyaan pelanggan, dan meningkatkan kepercayaan diri saat bekerja.
8. Apakah ada seragam khusus untuk waiter dan waitress?
Kebanyakan restoran menyediakan atau mewajibkan seragam tertentu. Tujuannya adalah menjaga kesan profesional dan seragam antar karyawan.
9. Apakah bisa mendapatkan penghasilan besar dari profesi ini?
Bisa, terutama jika kamu bekerja di restoran high-end, hotel bintang lima, atau tempat dengan sistem tip yang besar. Profesionalisme dan attitude kamu juga sangat berpengaruh.
10. Apa peluang karier lain setelah menjadi waiter/waitress?
Setelah beberapa tahun pengalaman, kamu bisa beralih ke posisi seperti:
-
Supervisor atau manajer restoran
-
Trainer untuk staf baru
-
Customer service hospitality di hotel
-
Membuka usaha F&B sendiri