Puasa ramadhan jadi kewajiban bagi umat islam di seluruh dunia terutama bagi umat islam yang sudah baligh. Bahkan ada syarat sah puasa di bulan ramadan yang harus dipenuhi agar puasanya diterima Allah.
Menjalankan ibadah puasa wajib hukumnya dilakukan sejak matahari terbit hingga matahari terbenam (ditandai dengan adzan shubuh dan adzan maghrib). Sebagai umat islam, Anda sebaiknya ketahui dulu berbagai rukun puasa, syarat wajib dan syarat sah puasa seperti ulasan di bawah ini.
Dengan mengetahui berbagai penjelasannya, mudah-mudahan puasanya jadi lebih lancar dan memberikan berkah bagi setiap orang yang menjalankan.
Baca juga: Hati-Hati Di Jalan, Ini 5 Tips Naik Motor yang Aman Saat Puasa
Apa itu Puasa?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai syarat sah puasa di bulan ramadan, ketahui dulu pengertian puasa.
Puasa merupakan kegiatan atau ibadah dengan menahan diri dari makan, minum, perilaku buruk yang bisa membatalkan puasa. Bagi umat islam, puasa ramadhan merupakan kewajiban yang harus dijalankan sesuai waktunya dari terbit matahari hingga terbenam matahari.
Di sisi lain, puasa bisa diartikan sebagai ibadah yang sangat berguna untuk bisa menekan hawa nafsu duniawi pada diri manusia.
Islam sendiri menyebut istilah puasa dengan dengan kata Shaum, asal katanya dari bahasa arab. Artinya merujuk pada suatu ibadah yang memiliki sifat wajib untuk dilaksanakan ketika bulan ramadan selama satu bulan penuh dan ditutup dengan perayaan Idul Fitri.
Selain bulan ramadan, shaum juga bisa dilaksanakan pada hari-hari lain yang sifatnya sunnah.
Shaum dalam agama islam harus diawali dengan niat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW serta memperhatikan syarat wajib maupun syarat sah puasa di bulan ramadan. Tujuan dari ibadah shaum yakni membentuk dan menanamkan sikap yang baik dan benar serta meningkatkan ketakwaan seorang muslim kepada Allah SWT sesuai perintah dalam al quran.
Rukun Puasa dalam Agama Islam
Selain syarat sah puasa di bulan ramadan, Anda perlu memperhatikan rukun puasa dalam agama islam, di antaranya:
-
Beragama Islam
Rukun puasa yang pertama yaitu beragama islam, bagi seseorang yang akan menjalankan ibadah puasa harus memeluk agama islam terlebih dahulu. Hal ini juga sudah ada dalam syarat wajib menjalankan puasa dalam agama islam.
-
Membaca Niat
Sebagaimana telah disinggung di atas, ketika akan melaksanakan ibadah puasa maka diawali dengan membaca niat. Membaca niat merupakan salah satu tahapan yang begitu penting sebelum menjalankan ibadah puasa.
Membaca niatnya sendiri bisa dilaksanakan setelah melaksanakan sahur atau sebelum fajar tiba. Beberapa hadist juga menyampaikan sebaiknya niat dan doa dilakukan pada waktu malam hari sebelum tidur.
-
Menahan Diri
Ini berarti menahan diri dan mengontrolnya dari segala hawa nafsu seperti nafsu makan, minum dan kegiatan seksual yang bisa membatalkan puasa.
Oleh karena itu Allah menyampaikan dalam Al Baqarah ayat 188 bahwa kegiatan bercampur dengan istri bisa dilakukan di malam hari, begitupun dengan makan dan minum.
Baca juga: 6 Keutamaan Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah
Syarat Wajib Puasa di Bulan Ramadan
Syarat wajib puasa dan syarat sah puasa di bulan ramadan sangat penting untuk Anda ketahui agar lebih afdol.
-
Beragama Islam
Salah satu syarat wajib puasa adalah beragama islam, jumhur ulama bersepakat bahwa syarat wajib puasa yang pertama adalah agama islam. Dengan begitu orang yang diwajibkan untuk berpuasa di bulan ramadan ya orang yang memeluk agama islam.
Sedangkan orang yang tidak memeluk agama islam tidak wajib menjalankan puasa, namun dianjurkan untuk menghargai orang yang berpuasa. Di dalam al quran pun disebutkan bahwa ‘wahai orang-orang yang beriman’, ini merupakan perintah puasa.
Dengan demikian orang yang tidak beriman tidak diajak dalam pembicaraan mengenai puasa iu karena memang tidak diwajibkan untuk berpuasa.
-
Baligh
Orang yang belum masuk usia baligh seperti anak kecil tidak diwajibkan untuk berpuasa. Namun orang tua bisa mulai mengajarkan anak-anaknya untuk berpuasa sehingga ketika masuk usia baligh sudah bisa berpuasa.
Sebaliknya, ketika anak sudah usia 10 tahun dan enggan melakukan ibadah puasa pada bulan Ramadhan, boleh diberi hukuman pukulan secara mendidik.
-
Berakal dan Sehat Jasmani
Orang yang tidak berakal tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa ramadhan. Seseorang dalam kondisi gila ketika tidak berpuasa tidak ada tuntutan untuk mengganti puasa yang ditinggalkannya.
Kemudian syarat wajib puasa juga yakni sehat jasmani agar puasanya ramadhannya lancar. Kalaupun sakit, wajib menggantikannya di lain hari ketika kesehatannya sudah pulih kembali.
-
Mampu
Hampir sama dengan syarat sehat, maksud mampu disini berarti mampu menjalankan puasa. Jika sudah lemah dan tidak memungkinkan ibadah puasa, boleh untuk meninggalkannya lalu diwajibkan membayar fidyah.
-
Tidak Sedang dalam Perjalanan
Orang yang sedang dalam perjalanan diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa. Kemudian wajib menggantikan puasa yang ditinggalkannya itu di kemudian hari.
-
Suci dari Haid dan Nifas
Wanita yang berada dalam kondisi haid dan nifas tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa. Jika masih dikerjakan dengan niat puasa, hukumnya pun tetap menjadi haram.
Baca juga: Wajib Dicoba, 10 Menu Sahur yang Praktis dan Lezat
Syarat Sah Puasa di Bulan Ramadan
Sampailah pada inti ulasan dari artikel ini yakni syarat sah puasa di Bulan ramadan yang penting untuk Anda ketahui. Semua syarat di bawah ini harus dipenuhi agar puasa yang dilakukan seseorang menjadi sah hukumnya.
-
Islam
Syarat sah puasa di Bulan ramadan yang pertama adalah beragama islam, artinya jika tidak beragama islam puasanya dianggap tidak sah. Hal ini karena puasa termasuk salah satu ibadah yang masuk ke dalam rukun islam.
-
Niat
Orang yang menjalankan puasa tetapi lupa atau tidak berniat, puasanya jadi dianggap tidak sah. Rasulullah menganjurkan untuk berniat puasa sebelum fajar agar puasanya seseorang menjadi sah.
Dalam urusan niat, ada yang melafadzkan niat ada juga yang tidak, ini bergantung pada pemahaman seseorang.
Adapun bacaan niatnya pasti sudah familiar bagi Anda yakni “nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri romadona hadzihissanati lillahi ta’ala”.
-
Berakal
Berakal menjadi syarat sah puasa ketika seorang muslim mampu membedakan dengan seksama mana yang baik dan buruk (tamyiz). Bahkan jika seseorang tersebut belum baligh namun sudah tamyiz, puasanya tetap sah untuk melakukan ibadah puasa.
Patokan tamyiz juga bisa merujuk pada pendapat para ulama yakni ketika seorang anak sudah bisa memahami perkataan orang lain secara umum dengan pemahaman yang baik.
-
Masuk Waktu Puasa
Syarat sah puasa berikutnya adalah memasuki waktu untuk menjalan ibadah puasa. Biasanya ditandai dengan pengumuman dari Pemerintah mengenai tanggal 1 Ramadhan melalui sidang itsbat.
Tahu juga bahwa puasanya itu dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari atau sejak adzan shubuh hingga adzan maghrib.
-
Suci dari Haid dan Nifas
Selain menjadi syarat wajib puasa, suci dari haid dan nifas juga menjadi syarat sah puasa di Bulan ramadan. Wanita yang haid atau nifas diperintahkan untuk mengqadha puasa sesuai jumlah hari yang ditinggalkan dan tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat.
Baca juga: Anti Rebahan! Ini Dia 12 Kegiatan Ngabuburit di Bulan Ramadhan
Itulah ulasan lengkap mengenai syarat wajib puasa dan syarat sah puasa di Bulan ramadan yang penting untuk Anda ketahui. Dengan mengetahui syarat tersebut, Anda bisa memperhatikannya agar puasanya diterima di sisi Allah SWT.
Dapatkan informasi menarik lainnya di blog Moxa. Moxa adalah Aplikasi keuangan terintegrasi dari Astra Financial ini sudah diawasi dan berizin OJK. Transaksi di Moxa sudah pasti aman. Nikmati berbagai fiturnya mulai dari kredit, asuransi, pinjaman, hingga investasi. Download Moxa sekarang juga!
