Mobil listrik (Electric Vehicle/EV) makin diminati di Indonesia seiring meningkatnya kesadaran lingkungan dan insentif pemerintah. Namun, mobil jenis ini juga membawa tantangan baru dalam hal perlindungan, terutama terkait asuransi mobil listrik.
Berbeda dengan mobil berbahan bakar fosil, EV memiliki sistem dan komponen seperti baterai dan software yang kompleks dan mahal. Karena itu, asuransi menjadi kebutuhan utama untuk melindungi investasi jangka panjang Anda.
Artikel ini akan membahas secara komprehensif apa saja yang perlu dipahami pemilik EV soal asuransi mobil listrik, termasuk update regulasi dan pilihan platform seperti MOXA.
Apa Itu Asuransi Mobil Listrik?
Asuransi mobil listrik adalah perlindungan terhadap risiko kerusakan, kehilangan, atau kecelakaan pada kendaraan listrik. Produk ini dirancang khusus agar sesuai dengan karakteristik teknis EV, termasuk proteksi terhadap komponen seperti baterai, sistem kelistrikan, dan software kendaraan.
Perusahaan-perusahaan seperti Oona Insurance, Great Eastern General Insurance, hingga produk asuransi Astra telah meluncurkan paket khusus untuk mobil listrik.
Baca juga : Perlindungan Menyeluruh untuk Kendaraan: Mengenal Asuransi Mobil Komprehensif
Kenapa Mobil Listrik Butuh Asuransi Khusus?
- Komponen Mahal dan Canggih
Baterai EV dapat mencapai hingga 40% dari total harga mobil. Jika terjadi kerusakan, biaya penggantian sangat tinggi. - Risiko Tambahan Khusus EV
Overheat baterai, gangguan software, hingga potensi korsleting adalah risiko yang tidak biasa dihadapi kendaraan konvensional. - Bengkel Terbatas
Jaringan servis EV belum seluas kendaraan konvensional. Pilihan asuransi dengan bengkel rekanan EV sangat penting. - Fluktuasi Nilai Resale
Nilai jual EV dipengaruhi usia baterai dan teknologi. Asuransi membantu menjaga nilai kendaraan dalam jangka panjang.
Jenis Perlindungan Asuransi Mobil Listrik
- All Risk (Komprehensif)
Menanggung berbagai kerusakan, mulai dari ringan hingga berat, termasuk kehilangan dan bencana. - Total Loss Only (TLO)
Melindungi jika terjadi kerusakan total (biaya perbaikan lebih dari 75% nilai mobil) atau kehilangan. - Ekstra Perlindungan untuk EV
Beberapa asuransi EV mencakup baterai, charger rumah, towing ke SPKLU, hingga software error.
Biaya Premi Asuransi Mobil Listrik
Premi asuransi mobil listrik umumnya lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional karena risiko dan harga komponennya yang lebih mahal.
Menurut L&G Broker Asuransi Indonesia, premi EV biasanya berada di kisaran 3-5% dari harga kendaraan per tahun, sedangkan premi mobil konvensional sekitar 2-3% per tahun.
Hal ini perlu menjadi perhatian pemilik EV, terutama saat membandingkan antara polis All Risk dan TLO.
Baca juga : 5 Tips Pilih Asuransi Mobil Syariah Terbaik
Regulasi OJK tentang Asuransi Mobil Listrik
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini sedang meninjau ulang tarif premi asuransi kendaraan bermotor, termasuk untuk kendaraan listrik. Penyesuaian tarif premi ini bertujuan agar lebih sesuai dengan karakteristik risiko EV.
Kebijakan ini akan memperbarui ketentuan dalam Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 6 Tahun 2017, dan ditargetkan berlaku mulai 2025.
Langkah ini diharapkan membuka peluang untuk premi yang lebih kompetitif dan produk asuransi EV yang lebih luas.
Tips Memilih Asuransi Mobil Listrik
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih asuransi mobil listrik:
- Pilih perusahaan asuransi yang memahami EV
Pastikan perusahaan memiliki pengalaman menangani klaim EV dan jaringan bengkel khusus. - Periksa ketentuan cakupan baterai
Tanyakan apakah kerusakan akibat degradasi atau kesalahan pengisian daya ditanggung. - Cek premi dan manfaat
Sesuaikan premi dengan manfaat yang Anda dapatkan, termasuk kemudahan klaim online. - Pilih platform yang terintegrasi
Gunakan platform seperti Moxa, yang membantu Anda membandingkan produk asuransi mobil listrik dari berbagai penyedia terpercaya.
MOXA: Solusi Asuransi Mobil Listrik yang Praktis dan Aman
Sebagai pemilik kendaraan listrik, Anda memerlukan solusi asuransi yang cepat, mudah, dan terpercaya. MOXA hadir sebagai platform digital dari Astra yang membantu Anda memilih dan membeli asuransi kendaraan dengan fitur unggulan:
- Bandingkan produk asuransi dari berbagai penyedia resmi
- Ajukan asuransi mobil secara online dalam hitungan menit
- Tersedia pilihan asuransi all risk dan TLO khusus mobil listrik
- Terintegrasi dengan produk-produk dari Astra Group
Kesimpulan
Asuransi mobil listrik bukan sekadar pelengkap, tapi bagian penting dari perlindungan investasi Anda di era elektrifikasi transportasi. Dengan risiko dan teknologi yang berbeda dari kendaraan konvensional, asuransi mobil listrik harus dipilih dengan cermat. Pastikan Anda memahami jenis perlindungan, manfaat, dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan EV Anda.
Gunakan platform seperti MOXA untuk mempermudah proses pencarian dan pembelian asuransi mobil listrik terbaik dari berbagai perusahaan terpercaya. Jangan tunda perlindungan kendaraan Anda, lebih baik siap sebelum resiko terjadi.
Baca juga : 4 Manfaat Asuransi Mobil dan Cara Menghitung Premi Bulanan
FAQ
Apakah asuransi mobil listrik lebih mahal dari mobil biasa?
Umumnya iya, karena nilai komponen seperti baterai cukup tinggi. Namun, premi bervariasi tergantung jenis perlindungan dan perusahaan asuransi.
Apakah baterai mobil listrik ditanggung oleh asuransi?
Tergantung kebijakan perusahaan. Beberapa menanggung kerusakan baterai, terutama akibat kecelakaan atau korsleting, tapi tidak untuk degradasi alami.
Bagaimana jika charger rumah untuk EV rusak? Apakah diasuransikan?
Beberapa polis asuransi EV mencakup unit wall charger rumah, tapi Anda perlu memastikan hal ini dalam dokumen polis.
Apa keunggulan asuransi EV dari MOXA dibanding platform lain?
MOXA memberi akses ke produk asuransi terpercaya dari Astra dan lainnya, dengan proses klaim mudah, transparansi harga, dan fitur perbandingan online.
Apakah asuransi mobil listrik wajib dimiliki di Indonesia?
Tidak wajib secara hukum, namun sangat disarankan untuk menghindari risiko finansial yang tinggi jika terjadi kerusakan atau kecelakaan.