Perbedaan asuransi konvensional dan syariah jadi pertimbangan penting saat memilih perlindungan keuangan. Keduanya punya prinsip dan sistem pengelolaan yang berbeda, meski sama-sama memberikan manfaat proteksi untuk jiwa, kesehatan, maupun aset.
Baca juga: Asuransi vs Pinjaman Medis: Mana yang Lebih Cepat Saat Darurat?
Apa Itu Asuransi Konvensional?
Asuransi konvensional adalah perjanjian antara perusahaan asuransi dan nasabah (tertanggung) yang bertujuan untuk memberikan kompensasi finansial atas risiko yang diasuransikan. Premi yang dibayarkan nasabah menjadi hak milik perusahaan, dan risiko sepenuhnya dialihkan kepada perusahaan (transfer risk).
Apa Itu Asuransi Syariah?
Asuransi syariah adalah sistem perlindungan risiko berdasarkan prinsip tolong-menolong (ta’awun) dan saling melindungi antar peserta. Dana yang dikumpulkan dikelola dalam dana tabarru’, dan keuntungan dibagikan secara adil sesuai akad. Semua proses dijalankan sesuai syariat Islam dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
Perbedaan Asuransi Konvensional dan Syariah
1. Prinsip Dasar
- Konvensional: Transfer risk ke perusahaan
- Syariah: Sharing risk antar peserta
2. Sistem Perjanjian (Akad)
- Konvensional: Perjanjian jual beli risiko
- Syariah: Akad hibah dan tabarru’ untuk saling membantu
3. Kepemilikan Dana
- Konvensional: Dana milik perusahaan asuransi
- Syariah: Dana milik bersama peserta (kolektif)
4. Pengelolaan Dana
- Konvensional: Perusahaan bebas mengelola dan mendapat keuntungan penuh
- Syariah: Dana dikelola amanah, surplus dibagi kepada peserta
5. Pengawasan
- Konvensional: Diawasi oleh OJK
- Syariah: Diawasi oleh OJK dan DPS (Dewan Pengawas Syariah)
6. Surplus Underwriting
- Konvensional: Jadi keuntungan perusahaan
- Syariah: Dibagikan ke peserta sesuai syarat
7. Zakat dan Investasi
- Konvensional: Tidak ada kewajiban zakat, investasi bisa di sektor apapun
- Syariah: Ada kewajiban zakat, investasi hanya di sektor halal
8. Dana Hangus
- Konvensional: Jika tak klaim, dana bisa hangus
- Syariah: Dana tidak hangus, bisa dibagikan kembali (sesuai kebijakan)
9. Sistem Klaim
- Konvensional: Dari dana perusahaan
- Syariah: Dari dana tabarru’ milik kolektif
Produk Asuransi Konvensional Populer
- Whole Life: Perlindungan seumur hidup
- Term Life: Perlindungan jangka waktu tertentu
- Endowment: Kombinasi proteksi dan tabungan
Produk Asuransi Syariah Populer
- Takaful: Perlindungan jiwa dan kesehatan berbasis tolong-menolong
- Mudharabah: Kontrak kerja sama antara peserta dan perusahaan
Keunggulan Memilih Asuransi Syariah
- Proses transparan dan adil
- Nilai-nilai Islami (bebas riba, gharar, dan maysir)
- Kepemilikan dana tetap di tangan peserta
- Surplus underwriting dapat dikembalikan
- Pemantauan ketat dari DPS
Perbandingan Singkat dalam Tabel
Aspek | Konvensional | Syariah |
Prinsip Dasar | Transfer Risk | Sharing Risk |
Akad | Jual beli risiko | Hibah, tabarru’ |
Dana | Milik perusahaan | Milik peserta |
Pengawasan | OJK | OJK & DPS |
Surplus | Untuk perusahaan | Untuk peserta |
Investasi | Bebas | Halal saja |
Asuransi Konvensional vs Syariah, Pilih Mana?
Pilih sesuai kebutuhan dan keyakinan pribadi. Bagi yang ingin sistem berbasis syariah dan penuh transparansi, asuransi syariah bisa menjadi pilihan ideal. Namun, asuransi konvensional tetap unggul dalam fleksibilitas dan jangkauan produk yang lebih luas.
Jika masih bingung, kamu bisa memulai dari aplikasi keuangan seperti Moxa yang menyediakan berbagai pilihan asuransi, baik konvensional maupun syariah, dari mitra terpercaya. Unduh Moxa sekarang dan temukan proteksi terbaik sesuai kebutuhanmu.
Baca juga: Apa Itu Asuransi? Jenis, Manfaat, dan Fungsi Lengkapnya
Gunakan Aplikasi Moxa untuk Asuransi Penyakit Kritis
Tambahkan proteksi penyakit kritis sebagai antisipasi di masa depan jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan untuk kesehatan kamu. Untuk proteksi penyakit kritis yang dapat dipercaya bisa kamu dapatkan hanya di aplikasi Moxa.
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Registrasi data diri anda
- Pilih produk mobil baru
- Lengkapi form yang harus diisi
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, asuransi, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.
FAQ
Apa perbedaan asuransi syariah dan konvensional?
Syariah berbasis tolong-menolong, konvensional berbasis jual beli risiko.
Apakah asuransi syariah halal?
Ya, karena mengikuti prinsip Islam dan diawasi DPS.
Apa kelemahan asuransi syariah?
Produk terbatas dan belum sepopuler konvensional.
Mengapa memilih asuransi syariah?
Lebih transparan, adil, dan bebas riba.
Apa beda premi konvensional dan syariah?
Premi konvensional milik perusahaan, syariah masuk dana bersama.