Memiliki kendaraan pribadi memang memberikan kenyamanan tersendiri, tapi jangan lupa bahwa risiko seperti kecelakaan, kehilangan, hingga bencana alam bisa datang kapan saja.
Di sinilah pentingnya memiliki asuransi mobil. Salah satu hal penting yang perlu kamu ketahui saat memilih asuransi mobil adalah rate asuransi mobil.
Apa itu, bagaimana cara menghitungnya, dan bagaimana cara agar biayanya lebih efisien? Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Rate Asuransi Mobil?
Rate asuransi mobil adalah persentase biaya premi yang harus kamu bayar berdasarkan nilai kendaraan yang diasuransikan. Rate ini ditetapkan oleh perusahaan asuransi berdasarkan berbagai faktor seperti jenis asuransi (TLO atau All Risk), wilayah tempat tinggal, usia kendaraan, hingga risiko yang ditanggung.
Besaran rate ini biasanya mengikuti panduan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meski masing-masing perusahaan asuransi bisa memiliki variasi sesuai dengan kebijakan internal dan profil risiko nasabah.
Baca juga : Mau Dapat Premi Asuransi Murah? Yuk Terapkan Strategi Ini!
Cara Menghitung Rate Asuransi Mobil
Untuk menghitung premi asuransi mobil, rumus sederhananya adalah:
Premi = Nilai Pertanggungan x Rate Asuransi
Berikut ini contoh sederhananya:
- Jenis Asuransi: All Risk
- Nilai Pertanggungan Mobil: Rp200.000.000
- Rate (Misalnya Wilayah Jakarta untuk mobil < Rp250 juta): 2,5%
Maka perhitungannya adalah:
Rp200.000.000 x 2,5% = Rp5.000.000 per tahun
Nilai ini bisa saja bertambah jika kamu mengambil perluasan jaminan, seperti perlindungan terhadap banjir, huru-hara, gempa bumi, atau kecelakaan penumpang.
Faktor yang Mempengaruhi Rate Asuransi Mobil
Sebelum kamu memutuskan untuk memilih asuransi, kenali beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya rate:
- Jenis Perlindungan
-
-
- TLO (Total Loss Only): Hanya melindungi dari kerugian total (kerusakan ≥75% atau kehilangan).
- All Risk (Comprehensive): Melindungi dari kerusakan ringan hingga kehilangan total. Rate-nya lebih tinggi.
-
- Nilai Mobil
Semakin tinggi harga mobil, maka nilai pertanggungan dan premi yang dikenakan juga meningkat.
- Wilayah Domisili
OJK membagi wilayah Indonesia menjadi 3 zona. Wilayah dengan risiko lalu lintas tinggi seperti Jakarta biasanya memiliki rate lebih besar.
- Usia Kendaraan
Semakin tua usia kendaraan, biasanya premi All Risk akan lebih mahal karena risiko kerusakan lebih tinggi.
- Riwayat Klaim dan Profil Pengemudi
Jika kamu memiliki riwayat mengemudi yang aman dan tidak pernah klaim sebelumnya, beberapa perusahaan memberi diskon premi.
Baca juga : Wajib Tahu! Ini Jenis-jenis Biaya Asuransi yang Perlu Dikeluarkan
Tips Efisiensi dalam Memilih Rate Asuransi Mobil
Mau tetap terlindungi tanpa menguras dompet? Berikut beberapa tips efisiensi yang bisa kamu terapkan:
1. Pilih Jenis Asuransi Sesuai Kebutuhan
Jika mobilmu berusia di atas 5 tahun, kamu bisa mempertimbangkan TLO karena premi lebih ringan. Untuk mobil baru, All Risk lebih direkomendasikan.
2. Bandingkan Beberapa Penawaran
Jangan terpaku pada satu perusahaan. Gunakan aplikasi atau marketplace asuransi untuk membandingkan premi dan benefit.
3. Ambil Perluasan Jaminan Secara Selektif
Hanya ambil tambahan perlindungan yang memang relevan. Misalnya, jika kamu tinggal di daerah rawan banjir, perlindungan banjir jadi penting.
4. Bayar Premi Tahunan Sekaligus
Umumnya, membayar premi langsung setahun penuh akan lebih murah dibanding mencicil setiap bulan.
5. Gunakan Platform Digital seperti MOXA
Dengan bantuan platform digital seperti MOXA, kamu bisa menemukan berbagai pilihan asuransi mobil dari perusahaan terpercaya, lengkap dengan simulasi perhitungan premi secara transparan.
Kenapa Harus Pilih MOXA?
MOXA adalah solusi digital dari Astra Financial yang menyediakan layanan perbandingan dan pembelian asuransi mobil secara online. Di MOXA, kamu bisa:
- Bandingkan rate asuransi dari berbagai penyedia secara instan
- Simulasi premi sesuai kebutuhan dan anggaran
- Konsultasi langsung dengan tim ahli
- Proses klaim dan pembelian lebih praktis
Jadi, kamu tidak perlu repot lagi mencari satu per satu. Cukup akses website resmi MOXA.id atau langsung unduh aplikasinya melalui tautan berikut “Download Aplikasi MOXA”.
Kesimpulan
Mengetahui cara menghitung rate asuransi mobil adalah langkah penting agar kamu bisa memilih perlindungan kendaraan yang tepat dan efisien. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi rate dan tips efisiensi, kamu bisa hemat biaya tanpa mengurangi kualitas perlindungan. Jangan lupa manfaatkan platform seperti MOXA agar proses lebih mudah dan terpercaya.
Baca juga : Perlindungan Menyeluruh untuk Kendaraan: Mengenal Asuransi Mobil Komprehensif
FAQ
Apakah rate asuransi mobil bisa dinegosiasikan?
Tidak secara langsung, namun beberapa perusahaan memberikan diskon atau promo berdasarkan profil risiko atau metode pembayaran.
Apa perbedaan rate All Risk dan TLO?
Rate All Risk lebih tinggi karena mencakup lebih banyak jenis risiko, sementara TLO hanya melindungi kerusakan total atau kehilangan.
Apakah rate asuransi berubah setiap tahun?
Bisa iya, tergantung pada nilai mobil yang menyusut dan kebijakan dari perusahaan asuransi.
Bagaimana cara mengetahui rate wilayah tempat tinggal saya?
Kamu bisa melihat panduan OJK atau langsung mengeceknya di aplikasi MOXA saat melakukan simulasi asuransi.
Apakah MOXA menyediakan layanan klaim juga?
MOXA membantu menghubungkan pengguna dengan layanan klaim dari perusahaan asuransi mitra secara lebih mudah dan cepat.