Hernia merupakan kondisi medis yang terjadi saat organ dalam tubuh mendorong keluar melalui jaringan otot atau jaringan pengikat yang lemah. Meski bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, hernia paling sering muncul di area perut atau selangkangan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai gejala hernia, faktor penyebabnya, pilihan pengobatan yang tersedia, serta langkah-langkah pencegahan agar kamu bisa menjaga kesehatan secara optimal.
Baca juga: Hati-hati! Kenali 12 Kebiasaan Penyebab Asam Lambung Naik
Pengertian Hernia
Hernia adalah kondisi ketika bagian organ tubuh, seperti usus, menonjol keluar melalui celah atau titik lemah pada otot atau jaringan penyangga. Hernia bisa bersifat ringan dan tidak menimbulkan keluhan, tetapi juga bisa menjadi kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera.
Gejala Hernia
Beberapa gejala umum hernia yang perlu kamu waspadai antara lain:
- Benjolan yang Terlihat atau Terasa
Biasanya muncul di area perut atau selangkangan. Benjolan bisa lebih terlihat saat berdiri, batuk, atau mengejan. - Rasa Nyeri atau Ketidaknyamanan
Terasa saat beraktivitas fisik, batuk, atau mengangkat beban berat. - Sensasi Terbakar atau Terasa Tekanan
Khususnya di area hernia yang menonjol. - Gangguan Pencernaan
Seperti kembung, sembelit, atau gangguan lainnya—terutama pada hernia di perut. - Mual dan Muntah
Bisa terjadi jika hernia menyebabkan sumbatan pada usus.
Penyebab Hernia
Penyebab hernia bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal. Berikut beberapa di antaranya:
- Kelemahan otot bawaan sejak lahir
- Penuaan dan penurunan elastisitas otot
- Mengangkat beban berat
- Batuk kronis atau bersin berkepanjangan
- Mengejan saat buang air besar
- Kehamilan
- Obesitas
- Luka bekas operasi
- Aktivitas fisik berlebihan
- Riwayat hernia sebelumnya
Jenis-Jenis Hernia
Berikut beberapa jenis hernia yang umum ditemui:
- Hernia Inguinalis: Terjadi di selangkangan, paling umum pada pria.
- Hernia Femoralis: Terjadi di paha atas, lebih sering pada wanita.
- Hernia Umbilikalis: Muncul di sekitar pusar, umum pada bayi dan ibu hamil.
- Hernia Hiatus: Bagian lambung menonjol ke rongga dada melalui diafragma.
- Hernia Insisional: Terjadi di bekas luka operasi.
- Hernia Epigastrik: Terjadi di atas pusar.
- Hernia Spigelian: Jarang terjadi, muncul di bagian samping dinding perut.
- Hernia Otot: Bagian otot menonjol keluar dari jaringan pengikat.
Diagnosis Hernia
Untuk memastikan seseorang mengalami hernia, dokter akan melakukan:
- Anamnesis: Riwayat keluhan pasien
- Pemeriksaan Fisik: Melihat benjolan atau keluhan khas
- Pemeriksaan Penunjang: USG, CT scan, atau MRI bila diperlukan
Pengobatan Hernia
Pengobatan hernia tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Pilihan pengobatan meliputi:
- Pemakaian Penyangga Hernia: Hanya untuk bantuan sementara.
- Obat-obatan: Untuk hernia hiatus, seperti antasida atau obat penghambat asam lambung.
- Terapi Fisik: Membantu memperkuat otot perut.
- Operasi: Tindakan utama untuk menyembuhkan hernia. Bisa dilakukan dengan operasi terbuka atau laparoskopi.
Komplikasi Hernia
Jika tidak ditangani, hernia dapat menyebabkan:
- Strangulasi (jaringan terjepit tanpa aliran darah)
- Sumbatan usus
- Infeksi
- Nyeri kronis
Cara Mencegah Hernia
Langkah pencegahan hernia yang dapat dilakukan sehari-hari:
- Hindari mengangkat beban berat tanpa teknik yang benar
- Jaga berat badan ideal
- Hindari sembelit, konsumsi serat cukup
- Berhenti merokok
- Rutin olahraga untuk memperkuat otot inti
Baca juga: Tentang Fisioterapi Dan Biaya Fisioterapi Penyembuhan Cedera!
Gunakan Aplikasi Moxa untuk Asuransi Penyakit Kritis
Tambahkan proteksi penyakit kritis sebagai antisipasi di masa depan jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan untuk kesehatan kamu. Untuk proteksi penyakit kritis yang dapat dipercaya bisa kamu dapatkan hanya di aplikasi Moxa.
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Registrasi data diri anda
- Pilih produk mobil baru
- Lengkapi form yang harus diisi
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, asuransi, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.
FAQ
- Apa ciri-ciri hernia?
Ciri-ciri hernia antara lain munculnya benjolan di area tertentu (biasanya perut atau selangkangan), nyeri saat beraktivitas, dan rasa tidak nyaman saat mengejan atau batuk. - Apakah penyakit hernia bisa hilang?
Beberapa kasus hernia ringan bisa sembuh sementara dengan perawatan konservatif, tetapi kebanyakan hernia memerlukan tindakan operasi agar sembuh total. - Apakah penyakit hernia itu sangat berbahaya?
Hernia bisa menjadi berbahaya jika menyebabkan komplikasi seperti strangulasi atau sumbatan usus. Oleh karena itu, penting untuk segera ditangani. - Apa itu tes 3 jari untuk hernia?
Tes 3 jari adalah metode sederhana untuk mendeteksi hernia inguinalis, dilakukan dengan menekan area selangkangan untuk memeriksa benjolan saat pasien mengejan atau batuk. - Bagaimana bentuk benjolan hernia?
Benjolan hernia umumnya tampak menonjol di bawah kulit dan terasa lunak atau kenyal saat disentuh. Ukurannya bisa kecil atau besar, tergantung tingkat keparahannya. Benjolan biasanya lebih jelas terlihat saat kamu berdiri, batuk, atau mengejan, dan bisa menghilang atau mengecil saat berbaring.