Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login
  • Serba-Serbi

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

    Honda motor ADV

    Harga Motor Honda ADV 160 dan Spesifikasi, Cocok untuk 2024!

    [Internal] Webinar Invest Giveaway – AstraPay

    Ramalan Keuangan Shio Kelinci Air 2023

    Ramalan Keuangan Shio Tahun Kelinci Air 2023, Siapa Bakal Cuan?

  • Syariah
  • Otomotif
  • Mobil
  • Motor
  • Asuransi
  • Investasi

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

    Honda motor ADV

    Harga Motor Honda ADV 160 dan Spesifikasi, Cocok untuk 2024!

    [Internal] Webinar Invest Giveaway – AstraPay

    Ramalan Keuangan Shio Kelinci Air 2023

    Ramalan Keuangan Shio Tahun Kelinci Air 2023, Siapa Bakal Cuan?

  • Keuangan
  • Teknologi
  • Promo
No Result
View All Result
Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Moxa Blog
No Result
View All Result
belajar investasi

Belajar Investasi: Kenali Jenis, Risiko, Keuntungan dan Profil Risiko Investasi

Admin Mona by Admin Mona
in Investasi
Reading Time: 4 mins read
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Cara belajar investasi bagi pemula bisa dimulai dengan hal yang paling dasar seperti mengetahui jenis-jenis investasi, risiko dan keuntungan investasi, sampai memahami profil risiko investasi.

Hal dasar dalam berinvestasi perlu menjadi pengetahuan umum dan fondasi bagi para investor agar dapat mengatur strategi investasinya.

Untuk kamu yang merupakan investor pemula dan ingin tahu cara mulai investasi. Yuk pahami penjelasan di bawah ini.

Jenis-Jenis Investasi

Teruntuk investor pemula, ada beberapa jenis investasi yang perlu dipahami sebelum mulai berinvestasi di pasar modal. Jenis-jenis investasi tersebut yaitu investasi saham, investasi reksadana, dan investasi obligasi atau dikenal dengan nama surat utang. Berikut penjelasannya.

1. Investasi Saham

Saham merupakan bukti kepemilikan individu atau badan usaha di suatu perusahaan terbuka yang sahamnya tercatat dan diperjualbelikan di bursa efek.

Investor yang memiliki saham di suatu perusahaan bisa dikatakan sebagai pemilik perusahaan sehingga memiliki hak pada kekayaan dan penghasilannya.

Pada persentase tertentu, investor memiliki beragam hak seperti mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), menentukan kebijakan perusahaan, sampai menerima bagian dari keuntungan atau dividen.

Berdasarkan kapitalisasi pasar, investasi saham dibagi menjadi tiga kategori, yaitu saham lapis satu atau dikenal dengan nama Blue Chips, saham lapis dua atau Second Liner, dan saham lapis tiga atau Third Liner.

Sementara berdasarkan sektornya, investasi saham dibagi ke dalam sembilan jenis seperti pertanian, pertambangan batu bara, industri dasar dan bahan kimia, properti, infrastruktur, komunikasi dan transportasi, keuangan, periklanan dan komputer, retail, sampai restoran dan hotel.

2. Investasi Reksadana

Arti reksadana adalah sebuah wadah yang ditujukan menghimpun dana dari investor untuk diinvestasikan ke suatu portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Berdasarkan objek investasinya, reksa dana terbagi menjadi empat jenis, yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran.

Seiring berkembangnya zaman, kini ada jenis reksadana terbaru yaitu reksadana syariah yang mana objek investasinya sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga: Tanah Suci Resmi Dibuka, Ini Cara Siapkan Biaya Umroh 2023!

3. Investasi Surat Utang (Obligasi)

Apa itu investasi surat utang? Surat utang adalah suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegangnya diikuti janji untuk membayar kembali pokok utang dan kupon atau bunga secara periodik.

Surat utang atau obligasi ini biasanya diterbitkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan atau korporasi dengan jangka waktu minimal satu (1) tahun. Investasi ini sangat cocok untuk investasi jangka pendek.

Risiko dan Keuntungan Investasi

Setelah mengetahui jenis-jenis investasi, investor pemula perlu memahami risiko dan keuntungan dari investasi.

Istilah risiko investasi merujuk pada kondisi di mana investor mengalami kerugian akibat investasi. Biasanya, risiko investasi berbanding lurus dengan imbal hasil atau keuntungan investasi.

Semakin besar risiko investasi maka semakin besar keuntungan yang akan didapatkan seorang investor. Sebaliknya, semakin rendah risiko investasi maka semakin rendah pula keuntungan investor.

Dalam berinvestasi, risiko investasi memang tidak bisa dihindari oleh setiap investor. Meski begitu, investor tidak perlu rendah diri dan takut atau enggan untuk mulai investasi. Pasalnya, risiko investasi bisa diminimalisir dengan mengetahui dan memahami profil risiko investasi.

Baca Juga: Estimasi Biaya Balik Nama Mobil, Siapkan Dananya dengan Baik!

Kenali dan Pahami Profil Risiko Investasi

Cara belajar investasi yang juga termasuk tips investasi untuk pemula adalah mengenali dan memahami profil risiko. Setiap investor memiliki profil risiko investasi yang berbeda-beda.

Tujuan belajar profil risiko yaitu untuk memahami sejauh mana seorang investor dalam memilih produk investasi dan menerima risiko investasi selama mencapai tujuan keuangan yang sudah ditetapkan.

Profil risiko dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

1. Sangat Konservatif

Profil risiko sangat konservatif ditujukan untuk investor yang mengutamakan nilai pokok investasi dibanding nilai keuntungan.

Maksudnya, investor jenis ini kurang menyukai risiko yang besar. Ia lebih suka modal investasi kembali utuh disertai keuntungan yang kecil.

Instrumen investasi yang cocok untuk jenis ini adalah deposito dan reksa dana pasar uang.

2. Konservatif

Profil risiko konservatif cocok untuk investor yang menyukai produk investasi dengan risiko dan fluktuasi yang rendah.

Jenis instrumen investasinya adalah deposito, reksa dana pasar uang, dan obligasi dengan tenor kurang dari satu tahun.

3. Moderat

Moderat merupakan profil risiko yang ditujukan untuk investor yang berani mengambil risiko besar agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Adapun produk investasi yang dipilih adalah reksa dana pendapatan tetap, investasi saham, dan reksa dana campuran.

4. Agresif

Investor dengan profil risiko agresif adalah investor yang berani terhadap risiko dan fluktuasi yang tinggi demi keuntungan investasi yang besar di masa depan. Investor jenis ini biasanya memilih investasi saham, reksa dana saham, dan derivatif.

Itulah cara belajar investasi untuk pemula yang semoga bermanfaat. Semoga dengan informasi yang disediakan dapat membantu memperdalam pemahaman tentang investasi.

Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.

Previous Post

Investasi: Pengertian hingga Perbedaan Investasi dan Menabung

Next Post

9 Perbedaan Reksa dana dan Saham, Cari Tahu Yuk!

Admin Mona

Admin Mona

Mona adalah asisten virtual yang siap membantu segala kebutuhan finansialmu melalui aplikasi Moxa. Mona juga membantumu memahami hal-hal terkait finansial melalui artikel-artikel terbaik yang ditulisnya.

Related Posts

Investor Wajib Baca! Cara Investasi Emas untuk Pemula Secara Online dan Offline di 2025
Investasi

Investor Wajib Baca! Cara Investasi Emas untuk Pemula Secara Online dan Offline di 2025

May 5, 2025
Rekomendasi 7 Platform Beli Emas Online Terpercaya yang Terdaftar OJK 2025
Investasi

Rekomendasi 7 Platform Beli Emas Online Terpercaya yang Terdaftar OJK 2025

May 5, 2025
7 Tips Investasi Emas Aman untuk Pemula yang Wajib Diketahui
Investasi

7 Tips Investasi Emas Aman untuk Pemula yang Wajib Diketahui

May 5, 2025
Investasi Emas Batangan vs Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Investasi

Investasi Emas Batangan vs Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan?

May 5, 2025
Update Lengkap! Perbandingan Harga Emas Hari Ini di Berbagai Platform
Investasi

Update Lengkap! Perbandingan Harga Emas Hari Ini di Berbagai Platform

May 5, 2025
Rahasia Sukses Investasi Emas Jangka Panjang untuk Pemula di 2025
Investasi

Rahasia Sukses Investasi Emas Jangka Panjang untuk Pemula di 2025

May 5, 2025
Load More
Next Post
perbedaan reksa dana dan saham

9 Perbedaan Reksa dana dan Saham, Cari Tahu Yuk!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Moxa Blog

Moxa di bawah naungan Astra Financial, tercatat OJK, dan anggota dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Logo Astra
Logo Fintech
Promo Tentang Kami FAQ
Ikuti Media Sosial Kami
Blog Hubungi Kami
Logo Instagram
Logo Facebook
Logo Youtube
Logo LinkedIn

Download Aplikasi

Logo Google Play
Logo App Store
  • Pemberitahuan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

© PT Astra Kreasi Digital. All Rights Reserved.

  • Blog
    • Serba-Serbi
    • Syariah
    • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Asuransi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Teknologi
    • Promo
  • Promo
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In