Terdapat satu malam dibulan Ramadhan yang sangat istimewa yaitu malam Lailatul Qadar. Malam ini adalah malam yang paling ditunggu-tunggu oleh penduduk langit dan bumi. Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang paling dinanti oleh umat islam, sebab pada malam ini merupakan malam penuh kemuliaan, dimana Allah SWT telah menjanjikan keberkahan dan kesejahteraan kepada hamba-Nya. Adapun peristiwa penting pada malam Lailatul Qadar, di mana Al-Qur’an diturunkan ke langit dunia dalam jumlah dan bentuk yang utuh.
Pasalnya apabila kita melakukan ibadah pada malam ini, amal dari ibadah tersebut sama besarnya dengan beribadah selama seribu bulan. Begitu istimewanya malam ini, sehingga ada pembahasan tersendiri di dalam Al-Qur’an, yaitu terdapat dalam QS:Al-Qadr.


Sebagian besar ulama berpendapat bahwa, malam Lailatul Qadar biasanya jatuh di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Dalam Hadist Riwayat Bukhari dijelaskan : “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa”. Namun halnya sesengguhnya hanya Allah SWT yang tahu, agar manusia melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh dibulan Ramadhan.
Ada beberapa tanda-tanda hadirnya malam Lailatul Qadar yaitu :
Matahari Tidak Terlalu Terik
Salah satu tanda akan hadirnya malam Lailatul Qadar adalah matahari yang muncul pada pagi hari, tidak terasa terik dan cendurung sinarnya meredup. Udara atau cuacanya pun sejuk. Sebagaima yang tertuang dalam Hadist Riwayat Muslim No. 762 : “..Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya mataharinya terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot”.
Angin Berhembus Lembut
Kemudian tanda selanjutnya yang dapat dilihat sebagai penanda hadirnya malam Lailatul Qadar adalah hembusan angin yang lembut. Angin ini diberikan oleh Allah SWT, sebagai nikmat kepada hamba-Nya agar dapat merasakan kesejukan malam yang penuh rahmat dan keberkahan.
Malam Hari Tampak Lebih Terang
Rasulullah SAW mengatakan bahwa pada malam ini, akan terlihat lebih terang dan cerah, namun tidak panas maupun dingin. Malam ini juga tidak berawan maupun hujan, tidak pula nampak bintang-bintang di langit. Sesuai dengan penjelasan dalam Hadist Riwayat Ahmad : “...Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu”.
Setelah mengetahui beberapa tanda-tanda yang telah dipaparkan diatas, hendaknya sebagai umat muslim haruslah kita memperbanyak amalan dan ibadah. Pada malam penuh kemuliaan ini, Allah menjanjikan kepada umatnya yang beribadah sungguh-sungguh akan diampuni dosa-dosa di masa lalunya, dikabulkan hajatnya yang diinginkan, hingga mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Dibawah ini ada beberapa keutaman di malam Lailatul Qadar, yaitu :
- Dilipatgandakannya pahala dari amalan baik yang dikerjakan
- Dibukanya pintu pengampunan yang seluas-luasnya kepada hamba-Nya yang meminta ampunan dan bertaubat
- Diutusnya para malaikat untuk mengatur segala urusan manusia di bumi, memberikan kedamaian dan kesejahteraan
- Malam yang penuh kesejahteraan sampai waktu fajar tiba
- Malam dimana diturunkannya Al-Quran
Berikut doa yang dapat dipanjatkan selama pencarian malam Lailatul Qadar :
Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa`fuanna
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Zat yang Maha Pemurah”.
Mari sempurnakan ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan agar dapat meraih keberkahan Ramadhan, melalui sedekah yang Anda tunaikan di BAZNAS. Sedekah sekarang melalui https://baznas.go.id//sedekahbaznas