Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login
  • Serba-Serbi

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

    Honda motor ADV

    Harga Motor Honda ADV 160 dan Spesifikasi, Cocok untuk 2024!

    [Internal] Webinar Invest Giveaway – AstraPay

    Ramalan Keuangan Shio Kelinci Air 2023

    Ramalan Keuangan Shio Tahun Kelinci Air 2023, Siapa Bakal Cuan?

  • Syariah
  • Otomotif
  • Mobil
  • Motor
  • Asuransi
  • Investasi

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

    Honda motor ADV

    Harga Motor Honda ADV 160 dan Spesifikasi, Cocok untuk 2024!

    [Internal] Webinar Invest Giveaway – AstraPay

    Ramalan Keuangan Shio Kelinci Air 2023

    Ramalan Keuangan Shio Tahun Kelinci Air 2023, Siapa Bakal Cuan?

  • Keuangan
  • Teknologi
  • Promo
No Result
View All Result
Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Moxa Blog
No Result
View All Result
Niat puasa ganti Ramadan

Niat Puasa Ganti Ramadan, Tata Cara, dan Ketentuannya

Admin Mona by Admin Mona
in Syariah
Reading Time: 4 mins read
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Apakah niat puasa ganti Ramadan berbeda dengan niat puasa Ramadan? Puasa ganti Ramadan atau sering disebut qadha’ adalah puasa yang dilakukan sebagai pengganti puasa Ramadan yang tidak dapat dilakukan pada bulan Ramadan itu sendiri.

Puasa ini dilakukan sebagai bentuk kewajiban agama dan merupakan salah satu cara untuk mengganti puasa yang terlewatkan atau tidak dapat dilakukan pada waktu yang ditentukan.

Niat Puasa Ganti Ramadan

Berikut adalah lafal niat qadha puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

Kewajiban Membayar Utang Puasa Ramadan

Ada beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang tidak dapat menjalankan puasa Ramadan, antara lain:

1. Sakit

Dalam kondisi ini, seseorang dapat mengganti puasanya pada hari-hari yang telah ditentukan.

2. Hamil dan Menyusui

Ibu hamil dan menyusui memiliki kondisi khusus yang membutuhkan asupan makanan dan minuman secara teratur. Oleh karena itu, kamu tidak diwajibkan untuk berpuasa Ramadan.

3. Perjalanan Jauh

Jika seseorang sedang melakukan perjalanan yang melebihi jarak tertentu, kamu diizinkan untuk tidak berpuasa selama perjalanan tersebut.

Baca Juga: Bacaan Setelah Sholat Fardhu Lengkap Beserta Terjemahan

Tata Cara Puasa Ganti Ramadan

Berikut ini adalah tata cara puasa ganti Ramadan yang harus diikuti:

1. Menentukan Jumlah Hari yang Harus Diganti

Jumlah hari puasa yang harus diganti tergantung pada alasan mengapa puasa Ramadan tidak dapat dilakukan. Misalnya, jika seseorang sakit selama 10 hari di bulan Ramadan, maka dia harus menggantinya dengan berpuasa selama 10 hari setelah bulan Ramadan.

2. Mengatur Jadwal Puasa

Puasa ganti Ramadan dapat dilakukan setiap hari secara berturut-turut atau dapat juga dilakukan secara terpisah. Namun, disarankan untuk tidak menunda-nunda puasa ganti Ramadan karena semakin cepat dilakukan, semakin baik.

3. Mengerjakan Puasa Ganti Ramadan

Puasa ganti Ramadan harus dilakukan dengan sepenuh hati dan dilaksanakan dengan cara yang sama seperti puasa Ramadan. 

Baca juga: Arti Jazakumullah Khairan dan Cara Pengucapannya, Muslim Wajib Tahu!

Ketentuan Puasa Ganti Ramadan

Ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan dalam puasa ganti Ramadan:

1. Batas Waktu

Puasa ganti Ramadan harus dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadan berikutnya. Jika seseorang tidak dapat melakukannya sebelum bulan Ramadan berikutnya tiba, maka dia harus membayar fidyah atau memberi makan orang miskin untuk setiap hari yang tidak diganti.

2. Fidyah

Fidyah adalah bentuk penggantian bagi kamu yang tidak dapat melakukan puasa ganti Ramadan karena alasan yang melekat padanya, seperti lanjut usia atau kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

Fidyah dapat berupa memberi makan orang miskin untuk setiap hari yang terlewatkan.

3. Kompensasi Bagi Wanita yang Tidak Dapat Berpuasa Karena Haid

Wanita yang sedang haid tidak diharuskan untuk berpuasa. Namun, kamu harus mengganti hari-hari puasa yang terlewatkan tersebut setelah berakhirnya bulan Ramadan.

Baca Juga: Bacaan Doa Sholat Dhuha dan Keutamaan Shalatnya

Waktu yang Tepat Puasa Ganti Ramadan

Puasa ganti Ramadan harus dilaksanakan setelah Ramadan berakhir. Namun, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan waktu yang tepat untuk berpuasa ganti Ramadan.

1. Secepatnya Setelah Ramadan

Ulama sepakat bahwa puasa ganti Ramadan harus dilakukan secepatnya setelah Ramadan berakhir. Tidak ada batasan waktu yang ditentukan untuk melaksanakan puasa ini, tetapi semakin cepat dilakukan, semakin baik. Mengingat pentingnya menjalankan ibadah ini, sebaiknya tidak menunda-nunda puasa ganti Ramadan.

2. Sebelum Bulan Ramadan Berikutnya

Puasa ganti Ramadan harus selesai sebelum bulan Ramadan berikutnya dimulai. Ini disebabkan karena bulan Ramadan yang baru merupakan waktu untuk menjalankan puasa fardhu Ramadan yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim.

Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim untuk menyelesaikan puasa ganti Ramadan sebelum bulan Ramadan berikutnya dimulai.

3. Pada Hari-hari yang Diperbolehkan

Dalam melakukan puasa ganti Ramadan, umat Muslim dapat memilih untuk berpuasa pada hari-hari yang diizinkan.

Tidak ada batasan yang ketat dalam memilih hari untuk berpuasa ganti Ramadan, namun terdapat beberapa hari yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa ini, seperti hari Senin dan Kamis.

Pilihan hari-hari ini berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Dalam Islam, terdapat ketentuan yang mengatur mengenai ganti puasa Ramadan bagi umat Muslim yang tidak dapat menjalankannya.

Puasa ganti ini memiliki beberapa alasan dan ketentuan yang harus dipahami dan ditaati.

Pentingnya memahami dan menjalankan ketentuan ini agar umat Muslim dapat memenuhi kewajibannya dan mendapatkan pahala yang sama dengan menjalankan puasa Ramadan secara penuh.

Baca juga: Muslim Wajib Baca! Arti Uswatun Hasanah dan Contohnya

Dapatkan informasi dan tips lainnya seputar keislaman, keuangan, bisnis, investasi, dan asuransi dari blog Moxa. Kamu juga bisa menikmati berbagai fitur seperti pembiayaan haji dan umrah, kredit dan pinjaman, asuransi dan investasi hanya dari satu aplikasi.

Download aplikasi Moxa sekarang di Play Store atau App Store. Transaksi di Moxa dari Astra Financial dijamin aman karena sudah terdaftar OJK.

Previous Post

Apa Itu Vertigo, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Next Post

Apa Itu Swing Trading, Risiko, dan Tipsnya

Admin Mona

Admin Mona

Mona adalah asisten virtual yang siap membantu segala kebutuhan finansialmu melalui aplikasi Moxa. Mona juga membantumu memahami hal-hal terkait finansial melalui artikel-artikel terbaik yang ditulisnya.

Related Posts

Syariah

Mengenal Urusan Manasik Haji: Panduan Lengkap untuk Calon Jamaah Haji

April 9, 2025
Syariah

15 Ide Oleh-Oleh Haji/Umroh: Hadiah Spesial untuk Keluarga dan Teman

April 9, 2025
Syariah

Bukit Shafa dan Marwah: Apa Itu dan Mengapa Penting dalam Ibadah Haji dan Umroh?

April 9, 2025
Syariah

Mengenal Bagian-Bagian Kabah: Fakta Menarik yang Wajib Anda Ketahui

April 8, 2025
Syariah

Apa Itu Haji Furoda? Panduan Lengkap Mengenai Perjalanan Ibadah Haji Tanpa Antrian

April 8, 2025
Syariah

Siap untuk Umroh? Ini 5 Keutamaan yang Membuat Perjalanan Anda Tak Terlupakan!

April 8, 2025
Load More
Next Post
Swing trade adalah

Apa Itu Swing Trading, Risiko, dan Tipsnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Moxa Blog

Moxa di bawah naungan Astra Financial, tercatat OJK, dan anggota dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Logo Astra
Logo Fintech
Promo Tentang Kami FAQ
Ikuti Media Sosial Kami
Blog Hubungi Kami
Logo Instagram
Logo Facebook
Logo Youtube
Logo LinkedIn

Download Aplikasi

Logo Google Play
Logo App Store
  • Pemberitahuan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

© PT Astra Kreasi Digital. All Rights Reserved.

  • Blog
    • Serba-Serbi
    • Syariah
    • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Asuransi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Teknologi
    • Promo
  • Promo
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In