Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login
  • Serba-Serbi
    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

  • Syariah
  • Otomotif
  • Mobil
  • Motor
  • Asuransi
  • Investasi
    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    BPKB Hilang? Ini Prosedur Mengurusnya Sampai Terbit Baru

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Cek BPKB Online Tanpa Ribet, Bisa dari HP dalam Hitungan Menit

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Surat Kuasa Ambil BPKB, Ini Format dan Contohnya yang Benar

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Panduan Balik Nama BPKB Mobil Biar Gak Bolak-Balik Samsat

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Cara Mengurus BPKB Motor yang Hilang dengan Benar

    Pengertian IMB dan SPPT PBB: Fungsi, Perbedaan, dan Cara Mengurusnya

    Mengenal Moo Deng, Kuda Nil Imut yang Terancam Punah

    Cara Menyembunyikan Chat WhatsApp dengan Mudah dan Aman

    harga CBR 150R

    Harga CBR 150R 2024 dan Spesifikasi, Ada Harga Bekasnya Juga!

  • Keuangan
  • Teknologi
  • Promo
No Result
View All Result
Moxa Blog
  • Promo
  • Blog
  • FAQ
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Moxa Blog
No Result
View All Result
Apa Itu Deviden atau Dividen dalam Investasi?

Apa Itu Deviden atau Dividen dalam Investasi?

Admin Mona by Admin Mona
in Investasi
Reading Time: 5 mins read
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Deviden atau yang benar disebut dividen adalah salah satu bentuk keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika berinvestasi. Dividen berbeda dengan capital gain, meskipun memang keduanya bisa didapatkan jika instrumen investasi tersebut berkembang.

Sebagian orang juga mungkin berpikir bahwa deviden ini didapatkan hanya pada investasi jenis saham, tapi ternyata tidak, investasi seperti reksa dana juga bisa memberikan keuntungan dividen. Lalu, apa saja sebenarnya jenis dividen dan bagaimana cara menghitungnya? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya di sini!

Apa Itu Deviden (Dividen)

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham sebagai imbalan atas kepemilikan saham mereka dalam perusahaan tersebut. Dividen biasanya diambil dari laba bersih perusahaan setelah menyisihkan dana untuk cadangan, investasi, dan kebutuhan operasional lainnya. Pembagian dividen dilakukan berdasarkan jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham.

Dividen dapat diputuskan dan diumumkan oleh Dewan Direksi perusahaan, tetapi harus mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Frekuensi pembagian dividen bervariasi, biasanya dilakukan secara tahunan, semi-tahunan, atau bahkan kuartalan, tergantung pada kebijakan perusahaan.

Selain dari investasi saham, dividen juga bisa didapatkan dari investasi lain seperti reksa dana saham, Real Estate Investment Trust (REIT), dan ETF.

Baca Juga: Apa Itu Capital Gain dalam Investasi Saham, Simak Penjelasannya!

Karakteristik Dividen

Dividen memiliki beberapa karakteristik dan juga kebijakan, berikut penjelasannya:

1. Sumber Dana Dividen

Sumber dana dividen diambil dari laba bersih perusahaan. Jadi jika perusahaan mengalami kerugian di tahun tersebut, dividen tidak akan dibagikan.

2. Hak Pemegang Saham

Pemegang saham biasa memiliki hak untuk menerima dividen jika telah disetujui oleh RUPS. Lalu untuk pemegang saham preferen memiliki prioritas untuk menerima dividen sebelum pemegang saham biasa.

3. Kebijakan Dividen

Tidak semua perusahaan membagikan dividen. Sebagian perusahaan memilih untuk menahan laba (retained earnings) guna membiayai pertumbuhan bisnis atau investasi baru. Saham blue chip umumnya dikenal sebagai saham yang memberikan keuntungan dividen setiap tahunnya.

Jenis-Jenis Dividen

Bentuk dividen umumnya adalah uang tunai yang akan masuk ke saldo RDN. Namun ternyata dividen juga bisa berbentuk lain seperti berikut ini:

1. Dividen Tunai

Dividen tunai dibayarkan dalam bentuk uang tunai secara langsung kepada pemegang saham, biasanya uang tunai ini akan masuk ke RDN (rekening dana nasabah). Jenis dividen ini paling umum dan langsung memberikan likuiditas kepada pemegang saham.

2. Dividen Saham

Ada juga dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham tambahan. Ini akan menambah jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham dan pemegang saham bisa memilih untuk terus berinvestasi maupun menjualnya.

3. Dividen Properti

Dividen properti (property dividends) atau dividend in kind adalah dividen yang dibayarkan menggunakan aset perusahaan selain uang tunai. Aset yang digunakan untuk membayar dividen ini dapat berupa inventaris, properti, investasi, atau bentuk aset lainnya sesuai keputusan dewan komisaris. Dividen jenis ini jarang digunakan oleh perusahaan.

4. Dividen Interim

Dividen yang dibagikan sebelum akhir tahun buku berdasarkan estimasi laba. Biasanya dividen ini bersifat sementara dan akan disesuaikan saat laporan keuangan final tersedia.

5. Dividen Likuidasi

Dividen yang dibayarkan dari modal perusahaan saat perusahaan mengalami likuidasi. Dividen Ini tidak diambil dari laba operasional perusahaan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

Besaran dividen atau ada tidaknya dividen bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, berikut di antaranya:

1. Laba Bersih Perusahaan

Dividen hanya bisa dibayarkan jika perusahaan menghasilkan laba.

2. Kebutuhan Investasi

Ada juga perusahaan yang mungkin memilih untuk dapat menahan laba untuk mendanai proyek ekspansi sehingga memilih untuk tidak lebih dulu memberikan dividen.

3. Kebijakan Perusahaan

Pembagian dividen memang bukan merupakan kewajiban mutlak perusahaan. Setiap perusahaan tentunya memiliki sebuah kebijakan yang berbeda terkait pembagian dividen.

4. Stabilitas Keuangan

Pemberian dividen sangat bergantung pada stabilitas keuangan perusahaan. Perusahaan yang memiliki arus kas stabil lebih cenderung membagikan dividen secara konsisten.

5. Ekspektasi Pemegang Saham

Perusahaan mempertimbangkan ekspektasi para pemegang saham dalam menentukan jumlah dividen. Hal ini disebabkan karena adanya pemberian dividen rutin juga menjadi salah satu daya tarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya.

Baca Juga: Apa Itu Return? Pengertian, Jenis, dan Pengaruhnya

Cara Menghitung Dividen

Menghitung dividen yang akan diterima pemegang saham melibatkan beberapa langkah dan bergantung pada jenis dividen serta kebijakan perusahaan. Berikut cara umum menghitung dividen:

1. Menghitung Dividen Tunai per Saham

Dividen tunai per saham biasanya diumumkan oleh perusahaan dalam bentuk nominal tertentu. Rumus untuk menghitung dividen tunai per saham adalah:

Rumus:

  • Dividen per Saham = Total Dividen yang Diumumkan : Jumlah Saham yang Beredar

Contoh:

  • Total dividen yang diumumkan = Rp1.000.000.000
  • Jumlah saham yang beredar = 10.000.000 lembar
  • Dividen per Saham = 1.000.000.000 / 10.000.000 = Rp100 per saham

Jika kamu memiliki 5.000 lembar saham atau 50 lot, maka dividen yang nantinya kamu terima adalah:

  • Dividen Total Kamu = Jumlah Saham Kamu X Dividen per Saham
  • Dividen Total Kamu = 5.000 X 100 = Rp500.000

Itu dia beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui tentang deviden atau dividen. Meskipun dividen terdengar menggiurkan untuk calon investor, kamu tetap harus mempertimbangkan risiko lainnya sebelum memulai berinvestasi. Ketika ingin berinvestasi, pastikan kamu tahu betul apa tujuan dan risiko yang menanti.

Bagi investor pemula atau yang berniat investasi dengan jangka menengah, sebaiknya kamu pertimbangkan investasi reksa dana. Investasi reksa dana di Moxa sangat mudah, bisa mulai dari Rp10.000 saja. Simak caranya berikut ini:

  • Download Moxa di Play Store atau App Store.
  • Pilih produk investasi reksa dana.
  • Registrasi data diri kamu di aplikasi Moxa.
  • Lengkapi form yang harus diisi.
  • Buka rekening investasi kamu.

Setelah masuk dan mendaftar, kamu juga bisa menikmati berbagai macam fitur menarik di Moxa, mulai dari kredit mobil, kredit motor, asuransi, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, hingga tabungan.

Previous Post

Syarat Ganti Plat Motor, Biaya, dan Caranya!

Next Post

Second Choice Artinya Apa? Cari Tahu Arti Bahasa Gaul Tersebut di Sini

Admin Mona

Admin Mona

Mona adalah asisten virtual yang siap membantu segala kebutuhan finansialmu melalui aplikasi Moxa. Mona juga membantumu memahami hal-hal terkait finansial melalui artikel-artikel terbaik yang ditulisnya.

Related Posts

Investor Wajib Baca! Cara Investasi Emas untuk Pemula Secara Online dan Offline di 2025
Investasi

Investor Wajib Baca! Cara Investasi Emas untuk Pemula Secara Online dan Offline di 2025

May 5, 2025
Rekomendasi 7 Platform Beli Emas Online Terpercaya yang Terdaftar OJK 2025
Investasi

Rekomendasi 7 Platform Beli Emas Online Terpercaya yang Terdaftar OJK 2025

May 5, 2025
7 Tips Investasi Emas Aman untuk Pemula yang Wajib Diketahui
Investasi

7 Tips Investasi Emas Aman untuk Pemula yang Wajib Diketahui

May 5, 2025
Investasi Emas Batangan vs Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan?
Investasi

Investasi Emas Batangan vs Emas Digital: Mana yang Lebih Menguntungkan?

May 5, 2025
Update Lengkap! Perbandingan Harga Emas Hari Ini di Berbagai Platform
Investasi

Update Lengkap! Perbandingan Harga Emas Hari Ini di Berbagai Platform

May 5, 2025
Rahasia Sukses Investasi Emas Jangka Panjang untuk Pemula di 2025
Investasi

Rahasia Sukses Investasi Emas Jangka Panjang untuk Pemula di 2025

May 5, 2025
Load More
Next Post
Second Choice Artinya Apa? Cari Tahu Arti Bahasa Gaul Tersebut di Sini

Second Choice Artinya Apa? Cari Tahu Arti Bahasa Gaul Tersebut di Sini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Moxa Blog

Moxa di bawah naungan Astra Financial, tercatat OJK, dan anggota dari Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).

Logo Astra
Logo Fintech
Promo Tentang Kami FAQ
Ikuti Media Sosial Kami
Blog Hubungi Kami
Logo Instagram
Logo Facebook
Logo Youtube
Logo LinkedIn

Download Aplikasi

Logo Google Play
Logo App Store
  • Pemberitahuan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

© PT Astra Kreasi Digital. All Rights Reserved.

  • Blog
    • Serba-Serbi
    • Syariah
    • Otomotif
    • Mobil
    • Motor
    • Asuransi
    • Investasi
    • Keuangan
    • Teknologi
    • Promo
  • Promo
  • FAQ
  • Hubungi Kami
  • Login

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In