Alasan resign yang baik menjadi hal penting untuk dapat mengundurkan diri tanpa merusak hubungan dengan perusahaan. Membuat alasan yang masuk akal dan baik, yang nantinya akan diterima atasan sudah seharusnya dilakukan.
Beberapa orang mungkin tidak dapat secara gamblang untuk mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya kepada manajemen. Terlebih lagi, jika ada orang-orang di belakang manajemen kantor yang mungkin saja tidak dapat menerima alasan apapun serta akan mempersulit pegawainya untuk resign.
Oleh karena itu, kamu tidak perlu untuk terburu-buru untuk membuat alasan dan mungkin saja beberapa alasan resign di bawah ini akan dapat membantu kamu.
Baca juga: Khusus Fresh Graduate! Ini Ukuran Pas Foto untuk Melamar Kerja
Alasan Resign yang Baik
Supaya bisa mengundurkan diri dengan tenang, berikut adalah beberapa alasan resign yang baik yang bisa diajukan:
1. Alasan Kesehatan
Penyakit maupun masalah kesehatan dapat menjadi sebuah penghalang untuk bisa bekerja secara maksimal.
Tidak saja hanya masalah kesehatan yang dapat kamu alami, kamu juga dapat mengajukan resign jika kamu harus untuk mengurus anggota keluarga yang mengalami sakit. Baik itu orang tua, pasangan, hingga anak.
Baca juga: Ingin Diet Sehat? Ini Rekomendasi Makanan untuk Diet Sehat
2. Perubahan pada Struktur Perusahaan
Menurut Glassdoor, terdapatnya perubahan pada struktur perusahaan baik manajemen dan organisasinya dapat menjadi sebuah alasan yang masuk akal untuk dapat mengajukan resign. Apalagi, jika pada perubahan tersebut tidak dikomunikasikan secara baik kepada karyawannya.
Perubahan struktur yang tidak dikomunikasikan dengan baik kepada karyawan dapat berdampak pada produktivitas dan kinerja kamu sebagai karyawan. Jika perubahan tersebut tidak memberikan dampak baik untuk kariermu, kamu dapat untuk mengajukan resign.
Baca juga: Cara Membuat Lamaran Kerja dengan Benar dan Contohnya
3. Berpindah Domisili
Ketika kamu telah memutuskan untuk berpindah domisili, tentu saja kamu harus berhenti dari pekerjaanmu. Hal ini bisa menjadi alasan baik selanjutnya dan kamu dapat menggunakannya untuk mengajukan resign.
Jika kamu masih tetap ingin mempertahankan pekerjaanmu ketika sudah pindah, maka cari tahu apakah pada kantor kamu terdapat regulasi untuk dapat bekerja jarak jauh (remote). Jika tidak ada, maka resign adalah pilihan yang dapat kamu ambil.
Baca Juga: 10 Ide Kerja Sampingan Malam Hari untuk Penghasilan Tambahan
4. Gaji yang Tak Sesuai
Masalah gaji merupakan sebuah alasan yang masuk akal untuk kamu mengajukan resign. Beberapa karyawan akan merasa bahwa gaji yang diterima tidak sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Jika hal tersebut terjadi kepada kamu, kamu jangan takut untuk menyampaikannya.
Gaji merupakan hak bagi seorang pegawai dan kamu tentu memiliki hak untuk mendapatkannya. Jika negosiasi pada manajemen tidak berhasil, kamu berhak untuk mencari pekerjaan lain.
Baca juga: Cara Nego Gaji dengan Hasil Maksimal, Ini Langkahnya!
5. Perubahan Pada Karier
Jika kamu berpikir pekerjaan saat ini kurang cocok dan ingin mengganti haluan karier pada pekerjaan lain, tentu saja dapat kamu lakukan.
Hal tersebut dapat menjadi alasan yang baik serta masuk akal untuk kamu mengajukan resign. Tidak ada salahnya jika kamu misalnya seorang akuntan dan ingin berganti haluan untuk bekerja di bidang media.
Jangan menganggap kamu akan mengulangnya dari nol dan perjuangan kamu agar menjadi akuntan sia-sia. Dalam hal ini, proses belajar ilmu tidak ada yang sia-sia, mengulangi dari nol lebih baik jika dibandingkan kamu akan terjebak dalam pekerjaan yang ternyata tidak kamu inginkan atau minati. Prosesnya sangat tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin.
Baca juga: Tips Tes Psikotest Kerja dan Contoh Soalnya, Bisa Lolos Seleksi!
6. Mendapatkan Penawaran yang Jauh Lebih Baik
Salah satu alasan untuk mengajukan resign adalah ketika mendapatkan penawaran yang lebih baik. Jika kamu masih bekerja di sebuah perusahaan serta mendapatkan tawaran yang jauh lebih baik seperti gajinya yang lebih besar ataupun perusahaan ternama dengan mendapatkan tunjangan yang sangat menggiurkan, kamu dapat berbicara untuk jujur saja.
Untuk mendapatkan pengalaman dan karier yang lebih baik, kamu juga butuh untuk meninggalkan sesuatu. Meninggalkan bukan berarti melupakan.
Baca Juga: Berkas Lamaran Kerja yang Biasa Diminta Perusahaan di 2024!
7. Bersekolah Lagi
Salah satu alasan resign yang masuk di akal selanjutnya adalah dengan melanjutkan jenjang pendidikan. Mendapatkan gelar pendidikan merupakan salah satu komitmen yang baik dan dapat kamu gunakan sebagai batu loncatan dalam jenjang karier yang jauh lebih tinggi nantinya.
Tidak ada salahnya bagi kamu agar mengorbankan pekerjaan demi agar dapat bersekolah lagi. Kamu jangan takut untuk hal yang akan membuatmu dan membantumu menjadi sukses.
8. Lingkungan Pekerjaan Toxic
Terjebak pada lingkungan pekerjaan yang toxic bisa menjadi alasan yang masuk akal lainnya untuk mengajukkan resign. Lingkungan pekerjaan yang toxic dapat disebabkan oleh rekan kerja, manajemen yang tidak menghargai jam kerja atau bahkan pekerjaanmu, yang nantinya merusak pola hidupmu.
Sebenernya, kamu sah-sah saja agar untuk mengutarakan perasaanmu dan juga berhak untuk keluar dari lingkungan yang tidak baik. Masih terdapat banyak lingkungan kantor yang jauh lebih baik serta akan dapat membuatmu mendapatkan pelajaran serta pengalaman yang tentunya akan jauh lebih baik.
9. Pembagian Waktu
Beberapa perusahaan terkadang memiliki pembagian jam kerja yang buruk dan membuat para karyawannya terpaksa bekerja lebih ekstra dari jam yang telah ditentukan. Tentunya hal ini tidak baik untuk kesehatan diri mulai dari mental dan fisik.
Jika kamu telah merasa work life balance sudah tidak seimbang lagi, ini bisa menjadi alasan resign yang masuk akal. Kesehatan akan tetap perlu untuk kamu perhatikan, seberat apa pun pekerjaan yang kamu jalani, kamu tetap berhak agar mendapatkan pekerjaan yang tentunya mendukung kehidupan untuk sosial kamu.
10. Tidak Bisa Berkembang
Jika kamu pernah merasakan bosan dan kamu tidak berkembang dalam pekerjaanmu, mungkin sudah saatnya kamu untuk resign dan mencari pekerjaan yang lebih baik. Banyak faktor-faktor yang membuatmu merasa tidak berkembang.
Hal-hal seperti itu sudah berjalan terlalu lama atau bahkan jenis pekerjaannya yang terasa seperti template sehingga tak dapat mengasah kemampuan kamu melalui proses pembelajaran yang baru. Hal tersebut dapat menjadi alasan resign yang baik serta masuk akal.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk mengundurkan diri dan meningkatkan karier kamu? Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati banyak fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Kamu cukup mendownload Moxa dari App Store atau Play Store untuk dapat menikmati fiturnya seperti asuransi, pembiayaan perjalanan religi, tabungan, hingga investasi reksa dana.